Namun, seusai Kotak tampil, suasana justru tidak kondusif, sampai-sampai beberapa lagu harus batal dibawakan.

"Berulang kali kami kroscek dan menanyakan, pihak penyelanggara menjamin seutuhnya. Mendengar kalimat itu dari penyelanggara, kami cukup lega dan berusaha seprofesional mungkin memenuhi kontrak untuk manggung.

Inisiatif kami, kami meminta untuk sound system diturunkan volumenya dan agar tidak dimaksimalkan sesuai dengan kapasitas yang telah disediakan. 

Begitu perform, terpantau team kami di lapangan melaporkan ternyata situasi justru kurang nyaman. Kami langsung memotong set songlist dan rembugan di panggung. Lagu Beraksi pun kami putuskan tidak kami bawakan," lanjut Kotak.

Dengan tetap memegang teguh kontrak yang sudah disepakati dengan pihak penyelenggara, Kotak tetap berusaha menghibur dalam acara tersebut.

Akhirnya, Kotak turut meminta maaf atas kegaduhan di RSUD Bangil tersebut.

"Upaya demi upaya sudah kita jalankan sebaik mungkin tapi tetap kami adalah penghibur dan bintang tamu, pemilihan venue lokasi dll itu di luar kuasa kami, itu wewenang tuan rumah. Tapi kami seprofesional mungkin harus tetap memenuhi kontrak manggung agar tidak terjadi wanprestasi.

Jadi permohonan maaf ini lahir dari niat murni kita atas pertimbangan kemanusiaan. Jika ada pihak pihak yg kurang nyaman dan tidak berkenan kami mohon maaf yg sebesar-besarnya, meskipun sekali lagi itu bukan tanggung jawab kami, tapi atas dasar rasa empati yg tinggi kami seluruh team Kotak memohon maaf," pungkas Kotak.

Baca juga: Anak Gagal Ujian SIM C 13 Kali, Emak Turun Tangan Protes ke Kapolri, Videonya Viral

Dalam unggahan Instagram Kotak tersebut, tampak beberapa personel seperti sang penyanyi, yakni Tantri beserta jajaran timnya meminta maaf langsung kepada para pasien RSUD Bangil yang terdampak.

Sontak saja, aksi Kotak tersebut mendapat pembelaan dari warganet.

Tampak beberapa warganet menyalahkan pihak penyelenggara yang dinilai kurang humanis dalam membuat acara.

"EO dan pemkab nya yg gak mikir, konser music dgn suara keras sangat mengganggu pasien, apalagi dekat dg unit JANTUNG," komentar akun @enylarossetiaw***.

"Kalian nggk salah . Yg salah EO dan pihak panitia . Keep strong . Aku tetep cinta koe mbak ..," ujar akun @ayyas***.

"Yg patut di persalahkan adalah pemkab pasuruan itu sendiri, mengapa peresmian RSUD di bangil mengadakan event tepat di lokasi RSUD itu sendiri. Saya sendiri kaget pemkab pasuruan akan meresmikan RSUD bangil dengan mengadakan event di lingkungan rumah sakit, dan dalam batin aku " Ga opo - opo ta karo peresmian iki????," tulis akun @tyok***.

"Respect buat Kotak dan team..jd pelajaran berharga buat semua EO serta tim management artis apabila ada undangan tampil hal2 semacam ini bs di hindari...ada2 aja ya masa ngadain event konser di parkiran RSUD..apa yg dcari..," unggah akun @vivicint***.

"Bisa2nya depan RS, pasien butuh ketenangan buat beristirahat karna sakit, bener2 nih penyelenggara. Biar juga saya suka lagu rock tp klw sakit, yg sy butuhkan cuma hening," ujar akun @titinadhani***. (TribunWow.com)

Baca berita viral lainnya