Alhasil, Jajang sempat membawa anaknya ke RSU dr Soekardjo, namun disarankan oleh petugas IGD untuk dibawa ke Unit Damkar BPBD Kota Tasikmalaya.
"Kami kedatangan korban yang dibawa orang tuanya sekitar pukul 21.00. Melihat kondisi tersebut, Regu 3 Damkar segera melakukan tindakan, dan dalam waktu sekitar 10 menit kaleng berhasil dilepaskan," tambah Ucu.
Sempat berpikir keras bagaimana cara melepas kaleng tanpa melukai anak Jajang, akhirnya para petugas Damkar menggunakan mesin gerinda mini untuk membelah kaleng tersebut.
Kepala balita tersebut juga dilindungi dengan pegangan sendok yang disisipkan di antara kepala dan kaleng yang akan dibelah.
"Setelah belahan dirasa cukup, petugas kemudian memuaikan diameter kaleng. Dengan perlahan kaleng diangkat dan akhirnya lepas," tambah Ucu.
Jajang yang melihat anaknya berhasil diselamatkan oleh petugas damkar tersebut tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih atas aksi mereka.
Sontak saja, unggahan video yang viral di media sosial tersebut mendapat reaksi dari warganet.
"Apapun masalahnya, damkar solisinya," komentar akun sapisapis***
"Kok bisaaa," unggah akun tantilest***.
"Salut sih sama petugas damkar, apapun bisa di lakukan ya, yg penting bisa membantu masyarakat, hormat setinggi2 ya buat para damkar seluruh indonesia," tutur akun Agus Guna***
Hingga artikel ini diturunkan, unggahan video dari @sakoci83 tersebut telah disaksikan hingga 5,2 juta penonton TikTok. (TribunWow.com)
Baca berita viral lainnya