TRIBUNWOW.COM - Dokter RSU Bahagia, dr Makmur menyampaikan permintaan maaf kepada anak di bawah umur atas kekerasan yang diperbuat.
Berdasarkan video rekaman CCTV yang telah viral, dr Makmur terbukti menjitak kepala anak berusia tiga tahun hingga tersungkur.
Dokter yang juga sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Pelayanan RSU Bahagia itu telah dipecat.
Selain itu, ia juga telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polrestabes Makassar.
Baca juga: BREAKING NEWS Dokter Penganiaya Balita di RSU Bahagia Ditetapkan Jadi Tersangka, tapi Tak Ditahan
Saat ditanya Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol, Makmur mengakui perbuatannya.
"Spontan pak, saat itu saya main catur, ada anak itu ambil (biduk) catur jadi tiba-tiba saya mengelak begini," ucap Makmur sambil memperagakan saat mengayunkan tangan.
Ia juga mengaku sempat memberi nasihat ke MAV sesaat setelah kejadian.
"Saya bilang, tidak boleh begitu di nak sama orangtua," ucapnya.
Meski mengaku hanya mengelak, ayungan tangan Makmur mengenai kepala MAV hingga tersungkur.
Kepala MAV dalam rekaman video juga sempat terbentuk ke kursi.
Meminta Maaf ke Korban
Dihampiri seusai pemeriksaan, Makmur menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada keluarga sang anak inisial MAV (3) dan ayahnya Agung (27).
"Jadi (saya) atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban," ucap Makmur.
Makmur mengaku masih memiliki hubungan kekerabatan dengan MAV dan ayahnya Agung.
"Termasuk keluarga juga dari Sinjai. Jadi sebenarnya keluarganya dia juga masih ada (hubungan) keluarga. Kan kalau di Sinjai itu tetangga," ujarnya.
Baca juga: Buntut Jitak Bocah 3 Tahun dan Viral, Oknum Dokter di Makassar Kini Dipecat, Disebut Tengah Depresi