Terpisah, Kapolsek Prigen AKP Sugiyanto mengatakan, dugaan awal, korban mengalami mengalami sesak nafas dan langsung pingsan saat kejadian tersebut.
“Kegiatan ruwatan desa tersebut dimeriahkan oleh sedekah bumi, di mana ratusan warga turut hadir untuk memperebutkan hasil bumi yang diarak,” jelasnya.
Warga yang menunggu dengan sabar untuk mendapatkan sedekah bumi tersebut mulai tidak terkendali dan berusaha mendobrak masuk.
“Gerbang balai desa tidak tahan menahan dorongan massa, hingga rusak dan lepas dari engselnya. Kami masih dalami lebih lanjut,” tutupnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunmataraman.com dengan judul Ruwatan Desa di Prigen Pasuruan Memakan Korban Nyawa, Satu Orang Meninggal Terinjak-injak