TRIBUNWOW.COM - Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan menilai kedekatan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbuah pemikiran soal Indonesia ke depannya.
Seperti Prabowo yang kerap menekankan pentingnya hilirisasi jika ia terpilih menjadi presiden di tahun 2024 mendatang.
Selain itu, alasan hilirisasi juga mulai menjadi alasan Prabowo banyak dilirik pendukung Jokowi di tahun 2019 silam.
Baca juga: TGB Sebut Endorsment Presiden untuk Bacapres Sangat Penting: Pak Jokowi Ini Memang Anomali
Hilirisasi merupakan program yang hendak dilanjutkan oleh Prabowo Subianto jika ia jadi Presiden Indonesia berikutnya.
Menurutnya, Ketua Umum Partai Gerindra itu meyakini jika hilirisasi bermanfaat untuk menjaga kedaulatan nasional.
“Pak Prabowo banyak bicara soal hilirisasi karena menyangkut kedaulatan nasional,” kata Yusak, Sabtu (29/7/2023).
Yusak menambahkan sedari dulu Prabowo memang menaruh perhatian yang amat besar kepada program hilirisasi yang dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca juga: Anies Baswedan Anggap Survei Hanya Pembentukan Opini, Bersyukur Selalu Kalah dari Prabowo dan Ganjar
Yusak melanjutkan, jika hilirisasi dioptimalkan hasilnya akan membuat sejahtera rakyat Indonesia.
“Saya kira dari dulu Pak Prabowo menaruh perhatian terhadap pentingnya kedaulatan ekonomi seperti di sektor pangan dan energi,” lanjut Yusak.
Prabowo secara lugas mengungkapkan bahwa ia mendorong hilirisasi sebagai upaya menjaga sumber daya alam negara.
Prabowo Subianto mengatakan kebijakan yang selama ini jadi prioritas Presiden Jokowi itu bertujuan untuk memakmurkan rakyat Indonesia.
Prabowo beranggapan penerapan hilirisasi atau pengolahan sumber daya alam di dalam negeri dapat meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat.
Ia memberi contoh nyata hilirisasi pada sejumlah komoditas, khususnya nikel dan kelapa sawit.
Baca juga: Indikasi Gibran Dukung Prabowo Bukan Ganjar Semakin Nyata, 3 Bukti Ini Jadi Sinyal Kuatnya
Oleh karena itu, menurut Yusak, komitmen Prabowo Subianto untuk akselerasi program hilirisasi memang tepat dan patut diapresasi.
Capres Partai Gerindra itu selalu mengutamakan kepentingan nasional dan untuk orang banyak.