TRIBUNWOW.COM - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video pria mirip Panji Gumilang berada di sebuah ruangan bersama perempuan.
Dilansir TribunWow.com, sosok Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun saat ini memang tengah menuai kontroversi.
Panji Gumilang sempat diduga melakukan penistaan agama hingga pelecehan seksual terhadap karyawati di Ponpes Al Zaytun.
Terbaru, pentolan Ponpes Al Zaytun itu juga diduga melakukan pencucian uang.
Baca juga: REAKSI Ridwan Kamil seusai Digugat Panji Gumilang, Banjir Dukungan Artis: Hanya Peradilan Duniawi
Baca juga: Viral Suami yang Bunuh Istri di Lampung Tengah Ditangkap, Doa 2 Anak Korban Terkabul setelah 8 Tahun
Seiring bergulirnya kontroversi Panji Gumilang, kini beredar video pria 76 tahun tersebut saat berada di dalam ruangan bersama seorang wanita.
Mengutip dari akun TikTok @gosipselebritis_09, Tampil dengan kemeja abu-abu, kaca mata hitam hingga masker, pria yang diduga Panji Gumilang masuk melalui pintu biru.
Tampaknya ia tengah mengecek keadaan wanita di dalam ruangan tersebut.
Terdengar berkali-kali wanita di dalam ruangan itu batuk-batuk.
Wanita itu juga mengaku sedang tak enak badan.
"Kalau syeikh enggak ke sini enggak percaya kalau Kartini sedang enggak enak badan," kata wanita itu.
"Kan bilangnya menghindar terus bahasanya, padahal sedang enggak enak badan."
Baca juga: Buat Salfok Hadirin di Ponpes Al Zaytun, Anis Khairunnisa Rapikan Celana Panji Gumilang saat Pidato
Terdengar wanita tersebut mencoba mengalihkan pembicaraan.
Namun, pria yang diduga Panji Gumilang langsung menyadarinya.
"Katanya tadi baik kok batuk-batuk?," tanya pria yang diduga Panji Gumilang.
"Ya memang batuk dari tadi dan baik-baik aja. Agak batuk sama pilek syeikh, udah ada obatnya sih," ujar wanita itu.
Pria yang diduga Panji Gumilang lantas menanyakan pertanyaan ambigu kepada wanita tersebut.
"Belum bisa dong?," tanya pria itu.
Terdengar wanita itu hanya tertawa lirih mendengar pertanyaan pria tersebut.
"Kalau enggak pilek mah bisa," ujar pria yang diduga Panji Gumilang.
Pria tersebut menilai sang wanita tampak tak bersemangat sekarang.
Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Kembali Panggil Istri Panji Gumilang soal Ponpes Al Zaytun, Dulu Mangkir
Keduanya pun membicarakan masalah pekerjaan.
Di ujung video, pria yang diduga Panji Gumilang berjalan menuju pintu.
"Maaf ya syeikh," ujar si wanita sembari batuk-batuk.
"Kurang semangat," ucap pria yang diduga Panji Gumilang sembari meninggalkan ruangan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari panji Gumilang terkait video viral tersebut.
Dugaan Pelecehan Seksual di Lingkungan Al Zaytun
Di sisi lain, sebelumnya mantan pengikut Panji Gumilang, Leny Siregar bahkan membenarkan adanya dugaan pelecehan di lingkungan Ponpes Al Zaytun.
Dilansir TribunWow.com, Leny Siregar merupakan eks wali santri di Ponpes Al Zaytun yang dipimpin Panji Gumilang.
Secara terang-terangan, ia mengatakan sempat tergabung dalam Negara Islam Indonesia (NII) Komandemen Wilayah 9 (KW 9) selama 21 tahun.
Baca juga: Profil Anis Khairunnisa, Anak Panji Gumilang Pendiri Ponpes Al Zaytun yang Geluti Politik Tanah Air
Hal itu diungkap Leny Siregar dalam acara CATATAN DEMOKRASI tvOne, Rabu (5/7/2023).
Leny membantah satu per satu klaim Panji Gumilang soal kemegahan Ponpes Al Zaytun.
Sebelumnya, Leny memiliki dua anak yang mondok di ponpes tersebut.
Alih-alih makmur, Leny menyebut kedua anaknya justru kelaparan di dalam Ponpes Al Zaytun.
Bahkan anaknya sempat dinyatakan kurang gizi oleh dokter ahli.
Leny lantas membongkar adanya dugaan pelecehan seksual di dalam lingkungan Ponpes Al Zaytun.
"Itu benar-benar tidak bisa saya toleransi semenjak Desember, sejak mencuat kasus dugaan pelecehan terhadap pegawainya," ucap Leny.
Baca juga: Bela Ayahnya, Anak Panji Gumilang Jawab Asal Usul Ponpes Al Zaytun hingga Isu Penistaan Agama
Kala itu, Leny berusaha menklarifikasi langsung kepada korban pelecehan.
Dan benar, pegawai di Ponpes Al Zaytun itu mengakui telah mengalami pelecehan oleh seorang petinggi.
"Sebenarnya di sana sangat melanggar untuk kontak sama korban dan suaminya korban," tutur Leny.
"Karena saya merasakan keganjilan yang sudah berlangsung lama, saya langgar, saya sengaja karena membutuhkan informasi dari dua belah pihak."
"Dan didapat banyak informasi dan bukti bahwa benar ada pelecehan."
"Ada (bukti), karena saya dipercayakan untuk memegang bukti itu," imbuhnya.
Kendati demikian, Leny enggan secara jelas menyebut sosok pelaku pelecehan di lingkungan Ponpes Al Zaytun. (TribunWow.com)
Baca artikel lain terkait Ponpes Al Zaytun