Persib Bandung

Bobotoh Tak Sabar, Prestasi Bojan Hondak Pancing Ekspektasi Selangit, Lebih Unggul dari Luis Milla?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih baru Persib Bandung, Bojan Hodak

Nama Bojan Hondak tampaknya sudah tak asing di telingan pecinta sepak bola Malaysia.

Selain menukangi Kuala Lumpur City FC, Bojan Hondak juga pernah menjadi juru taktik Kelantan FA.

Kala itu, ia sukses mengantarkan Kelantan FA menjadi kampiun Piala FA Malaysia 2011/2012 dan 2013/2014.

Tangan dingin Bojan Hondak juga membuat Kelantan FA menjuarai Liga Super Malaysia pada 2011/2012.

Klub selanjutnya yang pernah dilatih Bojan Hondak adalah Johor Darul Takzimm (JDT) pada 2014 hingga 2015.

Karier Bojan Hondak di Kuala Lumpur City FC harus berakhir setelah ia digaet Persib Bandung untuk musim 2023/2024.

Baca juga: Persikabo 1973 Disesaki Calon Pelatih Bintang: Lirik Eks Persib & PSS Sleman, Kabo Mania Pilih Mana?

2. Kualitas Luis Milla

Milla pertama kali terlibat dalam pembinaan profesional pada 2007-08, membantu mantan rekan setimnya di Barcelona dan Madrid, Michael Laudrup di Getafe.

Pada musim panas berikutnya dia ditunjuk sebagai manajer nasional U-19, setelah penunjukan Vicente del Bosque sebagai manajer senior.

Di turnamen pertama Milla, kejuaraan Eropa UEFA 2009, tim tidak lolos dari babak penyisihan grup.

Namun, pada edisi 2010 di Prancis, ia memimpin Spanyol ke final, yang berakhir dengan kekalahan dari tuan rumah.

Kemudian di tahun yang sama, Milla menggantikan Juan Ramón López Caro di pucuk pimpinan tim U-21.

Meskipun menemukan situasi sulit saat kedatangannya, ia berhasil lolos ke kejuaraan Eropa 2011 setelah mengalahkan Kroasia dalam play-off dua kaki.

Pada tahap akhir di Denmark, Milla memimpin tim Spanyol U-21 meraih gelar ketiga mereka, setelah hanya kebobolan dua gol dalam lima pertandingan (empat kemenangan dan hanya sekali imbang).

Dia dipecat setelah timnya gagal lolos dari fase grup di Olimpiade Musim Panas 2012.

Halaman
1234