Pemilu 2024

Berstatus Duda seperti Prabowo, Dedi Mulyadi: Saatnya Presiden Duda, Gubernurnya juga Duda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) saat semobil dengan anggota DPR RI Dedi Mulyadi, Jumat (30/6/2023).

TRIBUNWOW.COM - Politikus Partai Gerindra Dedi Mulyadi giat melakukan safari politik setelah bergabung dengan partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto tersebut.

Dedi Mulyadi melakukan safari politik dalam gelaran Safari Budaya Kang Dedi Mulyadi (KDM) di Lapangan Bola Tarikolot, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Selasa (25/7 2023) malam.

Politisi Partai Gerindra, Dedi Mulyadi diteriaki Gubernur 2024 oleh ribuan warga Sukabumi yang datang.

Baca juga: Dedi Mulyadi Ajak Relawan Tak Ragu Pilih Presiden Duda, Sebut Prabowo Tak Butuh Anggaran Istri

Hal itu muncul ketika yel-yel Prabowo Presiden lalu dilanjutkan teriakan Kang Dedi Mulyadi (KDM) Gubernur oleh komedian Ohang dan Sule.

Tampak ribuan warga Sukabumi memadati safari bertajuk Menjemput Kemenangan 08 Presiden ke-8.

Di hadapan puluhan ribu warga, Kang Dedi Mulyadi menyampaikan salam dan terima kasih dari Prabowo Subianto kepada masyarakat yang telah setia memberikan dukungan.

Dedi Mulyadi juga menyampaikan kepada seluruh kader dan dewan dari Partai Gerindra untuk berani tegas membela kepentingan rakyat.

Mulai dari urusan infrastruktur, kesehatan, pendidikan hingga kemiskinan.

"Saatnya para politisi membuktikan diri bahwa kita manusia terpercaya bukan manusia yang hina, diolok-olok setiap waktu, seolah politisi kaum tak terpercaya, kita buktikan kita bisa dipercaya," katanya.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo, Ganjar dan Anies Terbaru Versi LSN: Sang Ketum Gerindra Masih yang Tertinggi

Dalam celetukanya, kata Dedi Mulyadi, tidak apa-apa presiden dipimpin oleh duda begitu juga Gubernur dipimpinan oleh seorang duda.

"Waktuna presiden duda, Gubernur na duda (Saatnya presiden duda dan gubernur juga duda) teu nanaon menang." kata Dedi sambil tertawa dan disambut tepuk tangan ribuan penonton safari budaya.

Ke depan Dedi Mulyadi pun bercita-cita ingin membangun Jawa Barat khususnya Sukabumi dari kesenjangan berbagai faktor.

"Dari fenomena hari ini pejabat diberikan fasilitas  tunjangan dan mobil mewah, sementara rakyatnya tinggal di rumah reyot. Rek dahar oge hese (mau makan juga susah)," ucap Dedi.

Dedi pun berharap kepada anggota DPRD yang terpilih dari Partai Gerindra bisa menjunjung tinggi kepentingan rakyat.

"Kader Partai Gerinda harus membela rakyat mulai dari infrastuktur, kesehatan pendidikan dan kemiskinan. Kalau tidak bisa Dewan harus gebrak meja supaya angaranya ada," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Dedi Mulyadi Disambut Meriah di Sukabumi, Diteriaki Gubernur, Tak Apa Presiden Duda, Gubernur Duda."