Pilpres 2024

Penyebab Elektabilitas Anies di Bawah Prabowo-Ganjar, Pengamat Singgung Partai Pengusung: Stagnan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto tengah: Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat menghadiri acara Silaturahmi dan Tausiyah Kebangsaan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (18/5/2023). Foto kiri: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dukung upaya lobi pemerintah agar gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia tidak menyertakan Israel. Foto kanan: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menceritakan alasannya mengapa mulai membuat konten di YouTube sejak Sabtu (11/12/2021).

Diberitakan sebelumnya, hasil survei Indikator Politik Indonesia memperlihatkan, bacapres Prabowo Subianto menang tipis dari Ganjar Pranowo.

Baca juga: Inilah Sosok Prabowo Subianto di Mata Ganjar Pranowo, akan Jadi Lawan di Pilpres 2024

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, keunggulan Prabowo pihaknya temukan dari sejumlah simulasi dalam survei yang digelar 20-24 Juni 2023.

Dalam simulasi 34 nama semi terbuka misalnya, Prabowo menempati urutan teratas dengan elektabilitas 31,6 persen, dibayangi Ganjar 31,4 persen.

“Pak Prabowo masih unggul meskipun keunggulannya juga tidak terlalu dibanding Mas Ganjar,” kata Burhan dalam konferensi pers di YouTube Indikator Politik Indonesia, Minggu (23/7/2023).

Sementara itu, Prabowo dan Ganjar bersaing ketat, bakal capres lainnya, Anies Baswedan tertinggal cukup jauh.

Berada di urutan ketiga, Anies meraup 17,6 persen suara.

Adapun di urutan keempat ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas 4 persen, Erick Thohir 1 persen, dan Mahfud MD 0,8 persen. (*)

Baca berita Pilpres 2024 lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suara Anies di Bawah Prabowo-Ganjar, Pengamat Duga karena Pemilih Nasdem-Demokrat Belum Tentukan Pilihan"