Yayan menyebutkan, kedua adalah kepala toko di sebuah rumah makan cepat saji.
MS dan D sama-sama punya jabatan kepala toko.
"Korban dari Banyumas, kalau pelaku dari Klapanunggal, Bogor. Awal mereka kenal karena sama-sama kerja di tempat makan siap saji. Satu bos lah. Cabang tempat kerja mereka di Sentul," jelasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Terungkap Penyebab Kecelakaan Maut Semarang yang Libatkan 5 Kendaraan, Ini Kata Polisi
Sebelumnya diberitakan, dua pemuda berinisial MS (26) dan D (21) berduel menggunakan pisau di dalam sebuah kontrakan, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/7/2023) pukul 13.00 WIB.
Pria MS tewas dalam perkelahian tersebut, sedangkan D kritis sehingga dilarikan ke RSUD Cibinong.
"Perkelahian satu lawan satu. Duel di dalam kontrakan. Satu tewas dan satu lagi kritis," ujar Kapolsek Citeureup Kompol Yufrialdi saat dihubungi Kompas.com, Minggu.
Yufrialdi mengatakan, MS ditemukan dalam keadaan penuh luka di kepala dan leher.
Sementara D juga mengalami luka parah di perut, punggung dan terdapat sebuah pisau yang tertancap di lehernya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satu Orang di Bogor Tewas Setelah Berduel dengan Sajam, Dipicu Masalah Uang"