TRIBUNWOW.COM - Video yang memperlihatkan emak-emak melakukan penggerebekan di markas narkoba di Payo Sigadung atau Pucuk, Kota Jambi viral di media sosial.
Dikutip dari Tribun Jambi, peristiwa emak-emak melakukan penggerebekan narkoba di eks lokalisasi Payo Sigadung itu terjadi pada Sabtu (22/7/2023) sore.
Seusai video itu viral, Kapolresta Jambi Kombes Eko Wahyudi memberikan apresiasi terhadap aksi emak-emak yang berani melakukan penggerebekan.
Baca juga: BREAKING NEWS Mahasiswi KKN yang Viral Diusir Warga Sampaikan Klarifikasi dan Minta Maaf
Menurut Kapolresta, aksi emak-emak itu sebagai bentuk kepedulian masyarakat terkait bahaya narkoba.
"Kami dari kepolisian mengucapkan apresiasi yang setinggi-tinggi kepada emak-emak itu yang sudah melakukan penggerudukan. Ini membuktikan kepedulian masyarakat terkait penyalahgunaan narkoba di Provinsi Jambi," ujar Kapolresta Jambi Kombes Eko Wahyudi, Senin (24/7/2023).
Kapolresta menyebut bahwa sebelum emak-emak bertindak, polisi sudah lebih dahulu masuk ke sana dengan mengamankan 6 orang pelaku yang juga pesta narkoba di lokasi tempat nyabu yang berbeda.
"Jadi ada 2 target operasi (basecamp) di sana. Awalnya yang menangkap 6 orang. Jaraknya 400 meter antara TKP pertama dan TKP kedua ini," ujar Eko Wahyudi, Senin, (24/7/2023).
Adapun 6 orang itu di antaranya, LC, RH, AO, BP, MB, dan MB.
Polisi turut mengamankan 1 paket kecil sabu, alat isap, dan pirek.
Eko menjelaskan, saat mereka dibawa ke Polresta Jambi untuk dilakukan pengembangan, tiba-tiba warga menggeruduk basecamp yang tidak disentuh polisi.
Baca juga: Viral Video Emak-emak Ngamuk Gerebek Basecamp Narkoba di Jambi, Ngaku Sudah Lapor tapi Tak Digubris
Hal ini disinyalir karena ada istri dari salah satu 6 tersangka yang diamankan sebelumnya yang tidak terima suaminya ditangkap.
"Mereka 6 orang ini dibawa ke Polresta Jambi, untuk dilakukan pengembangan. Saat tim mau mendatangi TKP kedua, saat di tengah jalan mendapat informasi emak-emak di RT 5 Rawasari ini sudah mendatangi salah rumah yang disinyalir menjadi tempat peredaran narkoba," jelasnya.
Dia menambahkan, setelah mendapat informasi itu, tim dari Satresnarkoba Polresta Jambi datang ke lokasi basecamp yang digerebek emak-emak.
"Pada ibu-ibu mendatangi TKP, ada anggota kita yang kebetulan rumahnya dekat sana," ujarnya.
Dari lokasi basecamp yang digerebek emak-emak turut ada satu orang yang diamankan berinisial A, beserta alat isap sabu dan uang tunai 25 juta rupiah.