TRIBUNWOW.COM - Bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto mendapat banyak dukungan positif jelang Pilpres 2024.
Dukungan untuk Prabowo Subianto tidak hanya datang dari para pendukungnya saja, melainkan juga dari para tokoh hingga aktivis.
Bahkan tokoh dan aktivis dari kubu seberang pun terlihat bertemu dengan Prabowo.
Baca juga: Prabowo Subianto Disebut Berdiri di Tengah-tengah, Gerindra: Bisa Menarik Pendukung Ganjar dan Anies
Baca juga: Banyak Kader PDIP yang Sampaikan Dukungan ke Prabowo, Banyak yang Kecewa atas Pengusungan Ganjar
Terbaru ada dua politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Effendi Simbolon dan Budiman Sudjatmiko.
Di satu sisi, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga memiliki tingkat akseptabilitas dan elektabilitas tinggi dan stabil.
Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) menyebut jika Prabowo Subianto merupakan capres berpotensial menangi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Menanggapi hasil survei tersebut, Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah menyebut kalau tahun 2024 adalah waktunya bagi Prabowo untuk memimpin bangsa Indonesia.
Sekarang ini, menurut Fahri, khususnya para intelektual cendekiawan termasuk aktivis memang sudah waktunya untuk bersatu dan memulai konsolidasi besar-besaran secara nasional untuk mendukung Capres Prabowo Subianto.
"Harus ada waktu bagi kita semua untuk bersatu dan memulai konsolidasi besar-besaran secara nasional. Kita tidak perlu lagi memberikan atau melayani gagasan-gagasan untuk saling melemahkan dan bertengkar tentang soal-soal yang tidak ada dasarnya dan tidak ada ujung pangkalnya," kata mantan Wakil Ketua DPR RI itu kepada wartawan Jumat (21/7/2023).
Oleh sebab itu, lanjut Fahri, para aktivis, cendekiawan, intelektual, kyai, ulama para tokoh agama sekarang ini, mulai bersatu untuk mengatakan bahwa memang inilah waktunya Prabowo untuk memimpin konsolidasi dan persatuan.
"Dan saya kira, orang-orang seperti Budiman Sudjatmiko telah sampai pada pikiran seperti itu, yang saya kira akan terus-menerus menjadi arus yang besar di tengah situasi dunia yang tidak lagi menguntungkan bagi ekosistem pertumbuhan," ujarnya.
Baca juga: Tanggapan Ganjar Pranowo soal Pertemuan Politikus PDIP dengan Prabowo Subianto
Pemikiran seluruh elemen masyarakat tentang Indonesia sebagai negara dan sebagai kekuatan baru, dengan persatuan dan konsolidasi nasional, bisa didapatkan di hari-hari kedepan, demikian tegas calon legislatif (Caleg) Partai Gelora Indonesia untuk daerah pemilihan atau Dapil Nusa Tenggara Barat I tersebut.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara mengatakan Prabowo Subianto merupakan capres potensial pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Menurutnya, Menteri Pertahanan (Menhan) itu memiliki tingkat akseptabilitas yang semakin meluas.
"Tak hanya tingkat akseptabilitas, banyaknya dukungan dari berbagai latar belakang masyarakat, mengindikasikan Prabowo merupakan sosok yang tepat untuk menjadi Presiden Indonesia berikutnya. Semakin banyak dukungan pada Pak Prabowo, seperti Fahri Hamzah hingga Budiman Sudjatmiko menunjukkan bahwa tingkat 'akseptabilitas' dari Prabowo sebagai Capres 2024 semakin meluas,” kata Igor dalam keterangannya, pada Kamis (20/7/2023) kemarin.
Igor melanjutkan, dukungan kepada Prabowo tak hanya ada di kalangan akar rumput relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saja, tapi juga dukungan kepada menteri andalan dan terbaik Presiden Jokowi itu mulai diberikan dari para aktivis 98, mulai dari Fahri Hamzah hingga Budiman Sudjatmiko.