Pilpres 2024
Tanggapan Ganjar Pranowo soal Pertemuan Politikus PDIP dengan Prabowo Subianto
Sejauh ini sudah ada politikus PDIP yang bertemu dengan Prabowo Subianto, yakni Effendi Simbolon dan Budiman Sudjatmiko.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah sekaligus bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo memberikan respons terkait adanya pertemuan tokoh politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto sendiri merupakan calon lawan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
Sejauh ini sudah ada politikus PDIP yang bertemu dengan Prabowo Subianto, yakni Effendi Simbolon dan Budiman Sudjatmiko.
Baca juga: Duet Prabowo-Erick Thohir di Pilpres 2024 Bisa Terwujud? Ini Jawaban sang Menteri Pertahanan
Baca juga: Politik Meja Makan ala Prabowo Subianto, Suguhkan Jamuan Mewah untuk Kader PDIP Budiman Sudjatmiko
Menyikapi dengan santai, Ganjar mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh keduanya merupakan sebuah hak pribadi.
“Itu haknya Pak Budiman,” kata Ganjar saat ditemui usai mengikuti acara silaturahmi 1 Muharam 1445 H yang digelar relawannya di Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (19/7/2023).
Ganjar mengaku tidak terganggu dengan adanya pertemuan-pertemuan antara kader PDI-P dengan tokoh dari partai politik lainnya.
Ia menambahkan, pertemuan seperti itu tidak akan mengganggu soliditas PDI-P mengusung dirinya sebagai bakal capres 2024.
“Tidak pernah terganggu,” kata Gubernur Jawa Tengah itu. Sebagai informasi, kader PDI-P yang juga aktivis Budiman Sudjatmiko bertemu Prabowo Subianto, pada Selasa (18/7/2023) malam.
Budiman Sudjatmiko mengaku memiliki kecocokan dengan Menteri Pertahanan (Menhan) itu.
Ia menganggap Prabowo sebagai sosok pemimpin yang bisa membawa Indonesia lepas dari krisis global.
Baca juga: Internal PDIP Terpecah Imbas Dukungan ke Prabowo? Pengamat Ragukan Loyalitas Dukungan untuk Ganjar
“Saya mengapresiasi dan merasa bahwa Pak Prabowo itu mewakili satu cara pandang kepemimpinan politik yang cocok dengan saya,” kata Budiman di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa malam.
“Dalam pengertian, suatu bangsa ingin bangkit di tengah turbulensi karena krisis global,” ujarnya lagi.
Budiman mengungkapkan, situasi Indonesia saat ini membutuhkan kerja sama antara figur yang berlatar belakang militer dan intelijen dengan figur yang pernah menjadi aktivis.
“Kedua orang itu biasanya mampu berbicara hal-hal strategis secara komprehensif,” katanya.
Budiman mengaku datang bukan sebagai kader PDI-P. Tetapi, kedatangannya atas nama pribadi. Baca juga: Temui Prabowo, Budiman Sudjatmiko Siap jika Dipanggil DPP PDI-P
“Sebelum saya masuk ke PDI Perjuangan, saya kan punya story dan punya history juga, sebelum Pak Prabowo jadi Ketum Gerindra dan sebelum bacapres (bakal calon presiden) kita sudah punya story-story lama. Kami membicarakan itu,” kata Budiman.
Sumber: Kompas.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|