"Saya gak bisa menjelaskan kenapa pemain dipinjamkan. Itu teknis."

"Tapi kuantitas sudah cukup."

"Kalau kehabisan pemain ya lucu," ucapnya pada SURYAMALANG.COM, Senin (17/7/2023).

Pada Liga 1 musim lalu, Gethuk pernah menyampaikan, bahwa Arema FC banyak kekurangan pemain.

Saat itu, Arema FC tampil di bawah performa terbaiknya dan harus mengakhiri Liga 1 di posisi 12.

Akan tetapi, Gethuk bilang, kalau alasan kekurangan pemain itu normal pada musim tersebut.

Hal ini berbeda dengan musim ini, di mana Gethuk dan Asisten Pelatih Arema FC, I Putu Gede diberi keleluasaan untuk mengatur komposisi pemain.

Sementara pada musim 2022-2023, Coach Gethuk hanya meneruskan komposisi pemain yang dulunya diracik oleh Eduardo Almeida mulai dari awal musim dan Javier Roca di awal putaran kedua.

"Sambat itu normal. Kalau kami ada sesuatu pasti kami pakai alibi, ya itu normal."

"Kuota pemain ada 30 itu normal."

"Kalau kegemukan akan ada masalah saat persiapan," ujarnya.

Baginya, adanya pemain yang mengalami cedera di tengah perjalanan kompetisi merupakan hal yang normal.

Namun Gethuk enggan untuk lebih dalam membahas soal pemain Arema FC yang cedera.

Dia lebih fokus untuk kembali membangkitkan performa dan penampilan Arema FC di Liga 1 2023.

Maklum saja, dari tiga laga awal di Liga 1 2023, Singo Edan belum pernah meraih kemenangan.

"Kalau di tengah perjalanan ada cedera, itu kan normal."

"Sekarang itu bagaimana memperbaiki kualitas permainan Arema. Itu yang penting."

"Bagaimana kami harus memperbaiki penampilan Arema lagi," tandasnya. (*)

Baca berita Liga 1 lainnya

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Berita Arema Hari Ini Populer: Keberadaan Charles Lokolingoy Dipertanyakan, Situasi Sulit Awal Musim