Pengantin Baru Hilang di Bogor

Driver Ojol yang Dijodohkan Dedi Mulyadi dengan Fahmi Husaeni, Ternyata Mantan Istri Kurir Narkoba

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Teh Ende (kiri), Fahmi Husaeni (tengah) dan Anggi Anggraeni (kanan). Fahmi Husaeni tersipu malu saat dijodohkan dengan Teh Ende.

Setelah dicomblangkan Dedi Mulyadi, Teh Ende dan Fahmi Husaeni saling bercengkrama lebih dekat satu sama lain. 

Tak hanya itu, Teh Ende juga menceritakan tentang kisah asmara lalunya dengan sang mantan suami kepada Fahmi Husaeni.

Ia pun juga turut membeberkan kondisinya saat ini yang sejatinya sudah didekati oleh beberapa laki-laki lain.

Namun, sampai saat ini belum ada satupun yang mendapatkan restu.

Seusai saling bercengkrama singkat satu sama lain, Dedi Mulyadi memberikan pertanyaan tentang usia saat ini Teh Ende.

Ende menjawab usianya saat ini yakni 29 tahun.

Kolase foto Teh Ende (kiri), Fahmi Husaeni (tengah) dan Anggi Anggraeni (kanan). Fahmi Husaeni tersipu malu saat dijodohkan dengan Teh Ende. (YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

Baca juga: Tak Marah Anggi Minggat setelah Akad, Ibu Fahmi Husaeni Nangis Sesenggukan Dapat Uang Ganti Rugi

Mendengar itu, Dedi tanpa ragu langsung menanggapinya.

Mantan Bupati Purwakarta dua periode tersebut langsung blak-blakan merestui hubungan Ende dengan Fahmi jika keduanya mau menjalin hubungan.

Tak tanggung-tanggung, Dedi siap memfasilitasi pernikahan Fahmi dan Ende mulai dari sewa tenda hingga organ tunggal.

"Ini mah langsung direstuin sama saya, dikawinin," jelas Dedi.

Terkait aksinya yang coba mencomblangkan Fahmi dengan Ende, Dedi ternyata bukan asal berbicara.

Dedi mengungkapkan alasan di balik alasannya menjodohkan Fahmi dengan Ende.

 Ia menganggap jika Fahmi dan Ende merupakan dua sosok yang ia nilai baik dan juga bermartabat.

Latar belakang yang sama-sama ditinggalkan oleh pasangan yang tidak baik menjadi tolak ukur penilaian Dedi terhadap Fahmi dan Ende.

"Kalau cari laki-laki biadab banyak, kalau laki-laki beradab jarang. Ini (Fahmi) salah satu laki-laki beradab. Ini juga wanita beradab. Berani mempertaruhkan hidupnya, kehujanan siang malam, cari uang demi martabat dirinya," ujar Kang Dedi.

Halaman
1234