TRIBUNWOW.COM - Pertandingan pekan kedua Liga 1 2023 antara Persebaya Surabaya melawan Barito Putera sempat diwarnai keputusan kontroversial dari sang pengadil lapangan yang langsung diprotes oleh CEO Bajul Ijo, Azrul Ananda.
Dilansir TribunWow.com, Persebaya Surabaya sempat menjamu Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Sabtu 8 Juli 2023 sore.
Pada pertandingan antara Persebaya Surabaya melawan Barito Putera tersebut, tensi pertandingan terasa sengit, mengingat skor akhir laga adalah 1-1.
Baca juga: Romantisme Arema FC-Persebaya: Sama-sama Menolak Kalah, Juga Diselamatkan Rekrutan Anyar Asal Brasil
Persebaya Surabaya sempat tertinggal terlebih dahulu dari Barito Putera yang langsung tampil menyerang sejak awal pertandingan.
Dilansir TribunWow.com, pada menit ke-28, Persebaya Surabaya tertinggal terlebih dahulu berkat gol dari Murilo Mendes yang memberikan Barito Putera keunggulan 1-0.
Namun, Persebaya Surabaya sempat menyamakan kedudukan lewat sontekan Bruno Moreira di menit ke-44.
Tendangan Bruno Moreira tersebut menjadi gol terakhir yang tercipta di laga Persebaya Surabaya melawan Barito Putera kali ini.
Sejatinya, Persebaya Surabaya sempat memiliki kesempatan untuk unggul saat Song Ui-young mendapatkan tarikan di dalam kotak penalti Barito Putera.
Apes bagi Persebaya Surabaya, wasit yang memimpin laga melawan Barito Putera kali ini, yakni Thoriq Alkatiri tak melihat kejadian tersebut sebagai sebuah pelanggaran.
Baca juga: Persebaya Unggah Postingan Berbau Sindiran seusai Kena Keputusan Kontoversi Wasit Kontra Barito
Keputusan dari Thoriq Alkatiri yang berbau kontroversial tersebut langsung ditindaklanjuti oleh bos Persebaya Surabaya, yakni Azrul Ananda.
Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram Persebaya Surabaya @officialpersebaya pada Sabtu 8 Juli 2023, Azrul Ananda menyatakan bahwa dirinya langsung berkomunikasi dengan Ketua PSSI, yakni Erick Thohir terkait kinerja wasit yang kurang tegas dalam pertandingan pekan kedua Liga 1 2023 ini.
"Tadi saya minta tolong lakukan, bang Erick, tolong evaluasi tentang wasit, karena memang beberapa temen-temen di Liga 1 juga ada yang mengeluhkan masih ada kendala-kendala."
"Kita memahami selama belum ada VAR ini akan masih menjadi potensi masalah, dan masih akan ada momen-momen di mana kekecewaan, kecurigaan, masih akan terjadi terhadap wasit," tutur Azrul Ananda dalam konferensi pers seusai laga Persebaya Surabaya dengan Barito Putera.
Seusai pertandingan melawan Barito Putera, Persebaya Surabaya harus menjalani laga tandang ke markas PSIS Semarang di pekan ketiga Liga 1 2023 mendatang.
Patut dinantikan bagaimana kiprah Persebaya Surabaya selanjutnya pada lanjutan Liga 1 2023 kelak.
Baca juga: Transfer Tuah Magis Barito Putera: 3 Langsung Curi Perhatian, Persebaya-Persita Dibuat Full Rungkad