"Itu rata-rata karyawan bagian sewing," imbuhnya.
Peristiwa kesurupan kembali terjadi di hari yang sama, sekira pukul 14.00 WIB.
Suara teriakan histeris terdengar bersahutan di dalam pabrik.
Kondisi semakin mencekam saat hujan deras melanda.
"Sudah itu, pas sekitar jam dua, saat itu hujan besar, pada kesurupan lagi, pada teriak-teriak begitu, dari bagian lain. Terus belum juga reda, ternyata yang kesurupannya itu makin banyak, jadi nambah gitu."
"Pas di situ, benar-benar enggak kondusif, suasananya itu sudah enggak jelas, sudah pada takut, teman-teman sudah pada teriak-teriak kayak gitu."
"Yang enggak kesurupannya pada lari-larian karena panik kayak gitu, mau kerja enggak bisa."
"Jadi seluruhnya lah, dari lantai 1, 2, dan 3, bahkan sampai basement juga pada kesurupan," jelas AR.
Baca juga: Viral Video Polisi Gagal Lewati Ujian SIM C, Tak Mampu Lalui Tes Pola Pakai Motor
Saking banyaknya, sejumlah karyawan yang kesurupan tak dapat ditangani.
Alhasil mereka berlarian dalam kondisi tak sadar.
"Bahkan di lantai empat sampai ada yang mau lompat gitu," papar AR.
"Sampai ada yang enggak ke-handle, yang kesurupan itu sampai lari-larian gitu, ada yang nari juga."
"Enggak hanya perempuan, yang laki-laki juga ada yang kesurupan sambil bibirnya berdarah lalu mengatakan, 'Baralig sia'," katanya.
Kata Polisi
Sementara itu, Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto membenarkan adanya kejadian tersebut.