Ponpes Al Zaytun dan Ajarannya

Ini Penampakan Sajadah yang Wajib Digunakan Jemaah Al Zaytun untuk Salat, Dijual Seharga Rp 1,5 Juta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini penampakan sajadah Ponpes Al Zaytun, Selasa (5/7/2023).

TRIBUNWOW.COM - Ajaran Ponpes Al Zaytun yang terletak di Indramayu, Jawa Barat sempat membuat publik heboh. 

Seperti yang diketahui, Ponpes Al Zaytun dianggap telah melanggar syariat agama Islam, mulai dari cara ibadah hingga cara menggalang dana. 

Dilansir TribunWow.com, salah satu ajaran Al Zaytun yang viral adalah salatnya.

Di mana Ponpes Al Zaytun melakukan salat dengan berjarak dan duduk di atas kursi. 

Baca juga: Bela Ayahnya, Anak Panji Gumilang Jawab Asal Usul Ponpes Al Zaytun hingga Isu Penistaan Agama

Bahkan shaf antara jemaah laki-laki dan perempuan juga digabung. 

Adapun setelah ibadah salat tersebut viral di media sosial, sajadah yang digunakan jemaah Al Zaytun turut menjadi perhatian publik. 

Diketahui sajadah jemaah Al Zaytun berwarna biru tua dan bermotif masjid. 

Rupanya harga sajadah tersebut cukup fantastis. 

Satu sajadah tersebut dijual dengan harga Rp 1,5 juta. 

Informasi tersebut disampaikan oleh Dosen Fakultas Syari'ah & Hukum UIN Hidayatullah Jakarta, Ahmad Sudirman Abbas. 

Berikut ini penampakan sajadah Ponpes Al Zaytun, Selasa (5/7/2023).

"Saya membelinya dengan harga Rp 1,5 juta," ujar Ahmad dikutip dari kanal YouTube tvOneNews pada Selasa, 5 Juli 2023. 

Ahmad mengaku tertarik membeli sajadah tersebut karena lebar dan membuat salat jadi nyaman. 

"Sajadahnya pun agak lebar, saya kemudian tertarik saya juga membeli sajadahnya, kenapa? Karena nyaman, karena batasan sajadah untuk kita nyaman dalam salat, salat itu untuk ketenangan," terang Ahmad. 

Ahmad tak mempermasalahkan membeli sajadah tersebut dengan nominal yang cukup fantastis. 

Pasalnya, uang hasil penjualan sajadah itu disalurkan untuk infak. 

Baca juga: Kekeh Penjarakan Panji Gumilang, Habib Bahar bin Smith akan Datangi Al Zaytun dan Lakukan Hal Ini

"Betul, saya menerimanya dan saya membelinya karena saya tertarik," kata Ahmad. 

"Kalau menurut saya, saya ingin berinfak dong wajar kalau Rp 1,5 juta," imbuhnya. 

Tak hanya satu, Ahmad memiliki tiga sajadah yang dibelinya dari Al Zaytun. 

Sebab, Ahmad sempat mengajar di Ponpes Al Zaytun. 

"Bahkan saya membelinya dua, ada tiga bahkan," tutur Ahmad. 

"Karena saya ngajar di sana, kemudian saya salat di sana," sambungnya. 

Video dapat dilihat mulai menit ke-10.00: 

Habib Bahar akan Datangi Ponpes Al Zaytun

Kasus Al Zaytun ini mendapatkan perhatian dari beberapa tokoh agama satu di antaranya pendakwah Bahar bin Smith atau Habib Bahar bin Smith. 

Habib Bahar sangat ingin menjebloskan Panji Gumilang ke penjara. 

Tak tanggung-tanggung, Habib Bahar rela pergi ke Ponpes Al Zaytun demi menyeret Panji Gumilang. 

Atas tindakannya itu, Habib Bahar rela jika harus masuk ke penjara. 

"Kalau saya pribadi kalau Al Zaytun tidak ditutup, Panji Gumilang tidak ditangkap saya Bahar bin Smith bakal datang ke sana ke Indramayu ke Zaytun saya bakal lihat Panji itu sumpah saya kemarin dan tidak akan mencabut kata-kata itu sekalipun saya harus masuk penjara lagi saya tahu, karena melawan hukum," ujar Habib Bahar dikutip dari kanal YouTube tvOneNews pada Selasa, 4 Juli 2023. 

Di samping itu, Habib Bahar tak peduli dengan sosok bekingan Panji Gumilang. 

Habib Bahar tak takut dan siap menghadapi bekingan Panji Gumilang. 

"Al Qur'an itu bukan datang dari Allah SWT berarti Al Qur'an itu adalah tulisan Nabi Muhammad udah jelas menyimpang, sesat kenapa enggak langsung ditangkap, siapa bekingnya," tutur Habib  Bahar. 

Baca juga: MUI Vs Panji Gumilang, Pentolan Al Zaytun Diminta Taubat jika Ingin Damai: Musuh Manusia Itu Setan

"Makanya saya bilang 'Eh Panji saya enggak peduli siapapun kamu punya beking saya enggak peduli, mau iblis kamu punya beking," sambungnya. 

Adapun, dengan kuasa Tuhan, Habib Bahar yakin Ponpes Al Zaytun bisa ditutup. 

"Enggak ada yang mustahil kalau kita bersama Allah maka sebesar apapun dia, sebesar apapun pelindungnya, kita enggak akan pernah kalah selama kita bersama Allah dan yang kita suarakan adalah kebenaran," tandas Habib Bahar. 

(TribunWow.com/Dian Shinta) 

Baca berita terkait lainnya