Liga 1

Pembelaan Bernardo Tavares saat PSM Makassar Disebut 'Guling-guling FC' ketika Lawan Persija Jakarta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih PSM Makassar asal Portugal Bernardo Tavares (kiri) dan skuad PSM Makassar (kanan).

TRIBUNWOW.COM - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares memberikan pembelaan terhadap anak asuhnya yang dinilai terlalu sering berguling-guling dalam laga kontra Persija Jakara.

Seperti diketahui, laga Persija Jakarta vs PSM Makassar tersaji pada pekan ke-1 Liga 1 2023/2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (3/7/2023) malam.

Duel Persija Jakarta vs PSM Makassar berakhir dengan skor 1-1.

Baca juga: Statistik Laga Persija Jakarta Vs PSM Makassar Jomplang, Thomas Doll Kritik Guling-guling Juku Eja

PSM Makassar sejatinya membuka skor lebih dahulu lewat tandukan Kenzo Nambu pada menit ke-12.

Namun, Persija Jakarta berhasil menyamakan kedudukan setelah Ryo Matsumura mencetak gol pada menit ke-81.

Pada laga itu, pemain PSM Makassar dituding pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, banyak berjatuhan di atas lapangan.

Skuad Juku Eja dituding sengaja berguling-guling demi merusak ritme permainan.

Bahkan, PSM Makassar diserang dengan julukan 'guling-guling fc' pada laga kontra Persija Jakarta.

Seusai pertandingan, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares memberikan penjelasan.

Bernardo Tavares menegaskan bahwa dirinya tak pernah menginstruksikan para pemainnya untuk mengulur waktu saat mereka sudah unggul.

Baca juga: Thomas Doll Ngamuk Lihat Aksi Para Pemain PSM Makassar Kontra Persija Jakarta, Beri Label Pengecut

Diketahui PSM Makassar di laga ini memang unggul terlebih dahulu lewat gol Kenzo Nambu pada menit 13.

Menurut Bernardo Tavares para pemainnya menunjukan aksi yang sewajarnya dan tak menampik jika banyaknya pemain PSM Makassar yang bertumbangan akibat intensitas dari pertandingan.

"Intensitas dari pertandingan. Saya kira anda mengikuti cara bermain kita," ucap Bernardo Tavares saat jumpa pers usai laga seperti dikutip dari Tribun Timur, Selasa (4/7/2023).

"Kita adalah tim yang memang memberikan bola kepada lawan dan andalkan transisi, bermain dengan cepat."

"Jadi kuta lebih banyak bekerja tanpa bola."

Halaman
12