Seperti diketahui, Sinan Bakis merupakan striker berkebangsaan Turki dan juga Spanyol.

Meski berkebangsaan Turki dan Spanyol, Sinan Bakis rupanya lahir di Troisdorf, Jerman 28 tahun silam.

 Sinan Bakis bisa dikatakan sebagai striker matang kenyang pengalaman di benua biru.

Pasalnya, ia tercatat pernah berkiprah di lima liga negara besar di Eropa.

Jerman, Turki, Austria, Belanda dan terkini Spanyol tercatat sebagai negara-negara yang pernah disinggahi oleh Sinan Bakis untuk meniti karier.

Namun sayang, belum lama ini, media Spanyol Marca.com, merilis ada empat tim besar asal Spanyol yang berpotensi besar menjegal langkah Persija Jakarta untuk gaet Sinan Bakis.

Keempat tim besar yang berpotensi menjegal langkah Persija Jakarta gaet Sinan Bakis semuanya berasal dari tim La Liga Spanyol.

Keempat tim tersebut di antaranya adalah Rayo Vallecano, Celta Vigo, Real Mallorca dan Getafe.

"Rayo sadar bahwa lini ofensif harus menjadi salah satu prioritas musim panas mendatang. Falcao dan Camello akan mengakhiri panggung mereka di Vallecas dan itu memaksa mereka untuk bergerak.

Bakis dipandang sebagai pilihan yang baik, karena itu akan menjadi profil yang berbeda dari yang ada di skuad, yang dapat berguna untuk beberapa konteks pertandingan.

Namun, Rayo bukan satu-satunya klub yang menjajaki situasi penyerang Andorra tersebut. Selain franjirrojos, Celta, Mallorca, dan Getafe juga tertarik," tulis Marca.com.

Tentu, masuknya empat tim La Liga menjadi pesaing Persija Jakarta berpotensi besar membuyarkan rencana mereka mendatangkan striker dengan label 12 gol di musim 2022/2023 tersebut.

Di usianya yang masih menginjak usia matang sebagai pemain sepak bola profesional diprediksi bakal membuat langkah Sinan Bakis condong memilih satu di antara empat tim La Liga yang membidiknya.

Selain itu, dengan bermain untuk satu di antara Rayo Vallecano, Celta Vigo, Real Mallorca atau Getafe membuat potensinya dilirik oleh tim yang lebih besar di Eropa bisa saja terjadi.

Satu-satunya jalan Persija Jakarta untuk mendapatkan tanda tangan Sinan Bakis dengan penawaran gaji fantastis yang diberikan.