TRIBUNWOW.COM - Saat masih aktif di TNI, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengakui pernah ditegur oleh seorang tentara yang pangkatnya jauh di bawah dirinya yakni Kopral.
Prabowo bercerita, saat dirinya menjabat sebagai komandan batalyon, ia pernah mengetes kejujuran belasan perwira, hanya Kopral tersebut yang tiba-tiba ikut nimbrung bahkan mengeluarkan pernyataan bertolak belakang dari Prabowo.
Dikutip TribunWow, hal ini diceritakan Prabowo dalam wawancara ekslusif program Mata Najwa, Jumat (30/6/2023) yang tayang di YouTube Najwa Shihab, Jumat 30 Juni 2023.
Baca juga: Jawaban Prabowo saat Ditanya Alasan Tetap Maju Jadi Capres oleh Najwa Shihab, Ungkap Masa Kecil
Prabowo bercerita, awalnya ia iseng ingin menguji 17 perwira dengan melontarkan instruksi menebang pohon rindang dan besar yang ada di sekeliling lapangan apel.
"Saya saya lihat ke lapangan Menurut pendapat saya kan lebih bagus lapangan kita ini luas tidak ditutupi oleh banyak pohon-pohon," kata Prabowo.
"Bagaimana kalau kita tebang semua pohon ini saya tanya."
"Karena ini mengganggu pandangan kita dari jauh kita tebang aja bagaimana," ungkapnya.
Prabowo bercerita, kala itu seluruh perwira setuju dengan ide darinya bahkan memuji.
Tiba-tiba terdapat seorang kopral di belakang Prabowo yang ikut nimbrung berbicara dan menegur Prabowo.
"Dia bilang jangan pak, itu dulu kami yang tanam Pak sekian belas tahun yang lalu Pak," kata Prabowo menirukan ucapan kopral tersebut.
Prabowo melanjutkan, pengalaman tersebut saat ini menjadi momen berharga bagi dirinya yang mana pangkat tidak menentukan kejujuran seseorang.
"Lucu-lucu tapi that is true," kata Prabowo.
Baca juga: Jawaban Prabowo soal Cawapres Mengerucut pada 6 Sosok termasuk Erick Thohir dan Gibran Rakabuming
Pada segmen sebelumnya, Najwa Shihab menanyakan tentang adaptasinya setelah lama menjadi oposisi, lalu pilih bergabung di pemerintahan selama hampir empat tahun terakhir.
"Penyesuaiannya saya kira sebentar. Karena pendidikan di militer itu kan cukup membekas. Kita harus tepat waktu, kita harus disiplin, dan sebagainya. Jadi saya kira saya cepat menyesuaikan," jelas Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga terang-terangan merasa nyaman berada di pemerintahan Presiden Jokowi.