Dianggap sering cari perhatian pada guru
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 2 Pringsurat, Bejo Pranoto mengatakan, R adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pringsurat yang tahun ini akan naik ke kelas VIII.
Dalam keseharian, R diketahui sebagai siswa yang sering mencari-cari perhatian guru.
”Saat melakukan kesalahan dan dipanggil oleh guru, dia sering kali berpura-pura muntah atau bahkan kesurupan,” ujar Bejo.
Kini R diancam hukuman separuh dari hukuman dari orang dewasa.
Namun karena masih masih di bawah umur, tidak dilakukan penahanan dan wajib melapor.
Sementara itu R nekat membakar sekolahnya sendiri karena merasa sakit hati sering dibully oleh teman-temannya.
Hal itu dia ungkap saat pers release di Mapolres Temanggung pada Rabu (28/6/2023).
"Alasanmu kenapa tho?" tanya awak media.
"Karena kasus pembullyan," jawab R.
"Siapa yang bully?"
"Teman-teman sama beberapa guru," jawab R lagi.
Baca juga: 1 Bulan Dirawat seusai Digilir 3 Pria, Siswi SMP di Subang Setiap Hari Jalani Transfusi Darah
R memaparkan jika ia sering diejek dengan nama orangtua hingga dikeroyok.
"Diejek pakai nama orangtua, sama pernah dikeroyok juga," kata R.
"Kalau sama bu guru di-bully gimana?" timpal awak media.
"Ya kayak atensi saya nggak dihargai, sama pernah disobek-sobek (tugas) juga di depan saya."
"Enggak bilang apa-apa terus disobek," paparnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Cerita R Siswa SMP di Temanggung Bakar Sekolah: Dibully Teman dan Guru Tak Menghargai Saya