7. Faris Abdul Hafizh (CB/19 tahun)

8. Diandra Diaz (DMF/19 tahun)

9. Adzikry Abdillah (AMF/20 tahun)

10. Satrio Azhar (GK/22 tahun).

Dari 10 nama yang tak ada di dalam rilis skuad Persib Bandung di laman PT LIB, ada satu nama satu-satunya pengukir sejarah 2014-2015 yang tersisa.

Sosok pengukir sejarah tersebut tak lain adalah bek senior Persib Bandung, Achmad Jufriyanto.

Tentu, para Bobotoh masih ingat akan tiga momen krusial yang dilakukan Achmad Jufriyanto untuk Persib Bandung.

Berikut ini penjelasan tiga momen krusial Persib Bandung yang berhasil berikan rentetan prestasi bagi Pangeran Biru:

1. Penentu Gelar Juara Indonesia Super League 2014 

Pertama kali Jupe menjadi penentu kemenangan Persib Bandung pada final Indonesia Super League (ISL) 2014 kontra Persipura Jayapura.

Jupe berhasil mengeksekusi sepakan penalti yang berbuah gelar juara bagi Pangeran Biru.

Ia berhasil membawa Persib Bandung menjuarai ISL 2014 setelah menang atas Persipura Jayapura dengan skor 5-3 di babak adu penalti.

Berkat kemenangan tersebut, Persib Bandung berhasil mengobati dahaga Bobotoh yang telah lama mendambakan gelar juara.

Mengingat Maung Bandung terakhir juara pada musim 1994-1995 sebelum akhirnya berhasil menobatkan juara kembali pada tahun 2014.

Baca juga: Transfer Glamor Grade A Terjadi di Bumi Kalimantan: Eks Persib, Persija-PSIS Dibungkus Kalteng Putra

2. Penentu Gelar Juara Piala Presiden 2015