TRIBUNWOW.COM - Viral sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) yang mengeluhkan tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN) kini sampaikan klarifikasi dan minta maaf.
Dikutip dari Tribun Jabar, video klarifikasi sekelompok mahasiswa UNP tersebut tersebar di berbagai media sosial, satu di antaranya diunggah akun Instagram @undercover.id.
Dalam video tersebut, mereka meminta maaf atas perbuatan mereka yang mengeluhkan tempat KKN melalui konten TikTok.
Baca juga: Diminta Buat Surat Pernyataan Bermaterai, Ini Nasib 9 Mahasiswi UNP Viral Ledek Lokasi KKN
Permintaan maaf tersebut ditujukkan ke berbagai elemen masyarakat Bungus, Kota Padang, Sumatra Barat.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Terkait video yang sudah beredar dan sempat viral dan ditambah bumbu-bumbu sehingga mengarah ke berita hoaks, kami dari KKN Bungus Teluk Kabung RW 5, memohon maaf sebesar-besarnya kepada Ninik mamak, pemuka adat, camat Bungus Teluk Kabung, Lurah Bungus Barat, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan seluruh masyarakat terkhusus Bungus Teluk Kabung," ungkap mahasiswi.
"Kami turut memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Rektorat beserta jajaran dan panitia KKN Universitas Negeri Padang, beserta pihak-pihak yang merasa dirugikan atas keteledoran kami dalam bermedia sosial," lanjut mahasiswi dalam video itu.
Selain itu, mereka juga meminta maaf kepada rekan-rekan KKN-nya yang tidak terlibat membuat konten TikTok yang viral tersebut.
"Kami juga meminta maaf kepada teman-teman yang tidak ikut terlibat dan berterimakasih kepada teman-teman yang telah mensupport. Serta terimakasih kepada ketua kelompok KKN kami yang telah mewadahi dan mengayomi kami sampai saat ini," ungkapnya.
Mereka mengaku menyesal karena telah membuat konten TikTok yang dianggap kurang bijaksana tersebut.
"Kami sangat menyesal karena kurang bijaksananya kami dalam bermedia sosial. Sesungguhnya tidak pernah sedikitpun kami berniat untuk mencemarkan dan merusak nama baik pihak terkait," tambahnya.
Baca juga: Diusir setelah Viral Sindir Lokasi KKN, Mahasiswi UNP Kini Dijatuhi Sanksi dari Pihak Kampus
Lebih lanjut, mereka mengaku tidak diusir oleh warga Bungus sebagaimana narasi yang telah beredar.
Menurutnya, mereka mengundurkan diri secara sukarela.
"Kami tidak diusir oleh pemerintahan kelurahan maupun masyarakat Bungus, Teluk Kabung. Kepulangan kami berasal dari permintaan kami sendiri dengan didampingi oleh Babinkamtibmas. Semoga dengan kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kami untuk kedepannya," tutupnya.
Sebelumnya, Sekretaris UNP Erianjoni mengatakan bahwa para mahasiswa KKN itu sudah meminta maaf secara langsung kepada warga Bungus pada Minggu (25/6/2023).
Selain itu, Erianjoni menjelaskan bahwa mereka juga sudah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.