Mengingat, Fabrizio Romano kerap menggunakan 3 kata tersebut saat pemain yang dikabarkan akan hengkang sudah mendekat ke tim incarannya.
Tentu, dalam konteks tersebut, Jackson de Sousa memberi isyarat akan potensinya yang semakin dekat bakal diumumkan Persija Jakarta.
Menilik dari banyaknya isyarat yang telah ia berikan, tak ayal jika Jackson de Sousa lah yang paling terdepan menjadi sosok pengganti dari gelandang asal Jerman, Hanno Behrens.
Dengan santer masuknya nama Jackson de Sousa merapat ke Persija Jakarta, Jakmania sudah tidak khawatir dan berubah full senyum?
Di lain sisi, siapa sejatinya Jackson de Sousa?
Tentu, nama Jackson de Sousa masih awam di telinga para pecinta bola di Indonesia.
Pasalnya, ia belum pernah bermain bersama tim manapun di gelaran Liga 1.
Tercatat, ia banyak habiskan kariernya bersama tim Liga Brasil dan Macau.
Gelandang berusia 32 tahun itu baru mencatatkan kiprahnya di Liga Utama Macau pada 2015 dengan memperkuat CD Monte Carlo selama dua musim.
Hingga akhirnya kembali ke Brasil dan sempat bermain di Turki selama satu musim.
Barulah pada per 1 Januari 2020, ia memutuskan kembali merumput ke Liga Macau bersama Suncity selama dua musim.
Dan terkini, ia memutuskan untuk kembali memperkuat tim lamanya yakni CD Monte Carlo sejak per 7 Januari 2022.
Tercatat, statistik terkininya mampu bukukan 17 gol dan 5 assist dari 8 pertandingannya bersama CD Monte Carlo.
Dengan catatan tersebut, maka dapat diprediksikan, Marko Simic juga akan mendapatkan aliran umpan dari Jackson de Sousa.
Mengingat, sosok Jackson de Sousa merupakan jenderal lapangan tengah yang akan kerap kirimkan umpan true pass, long pass maupun terobosan ke lini depan Persija Jakarta.
(TribunWow.com/Khistian/Adi Manggala S)