Terkini Daerah

Ironis, 7 Bayi Hasil Inses Ayah dan Anak Dibunuh karena Saran Gurunya, Ibu Bantu Proses Melahirkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim kepolisian mengidentifikasi dan mengevakuasi tulang belulang bayi hasil inses ayah dan anak yang ditemukan warga di Kelurahan Tanjung RT 01 RW 04, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Kamis (15/6/2023).

Namun sosok ibu E, menjadi sorotan lantaran ternyata sudah mengetahui aksi bejat suaminya pada sang anak selama bertahun-tahun.

Ibu E merupakan istri ketiga Rudi yang dinikahi secara siri, sedangkan korban adalah anak pertama mereka.

Menurut Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi, hubungan inses Rudi dan E sudah terjadi sejak 2013 hingga 2021.

Saat pertama kali disetubuhi sang ayah, E diketahui baru berusia 13 tahun dan melahirkan di usia 14 tahun.

Adapun perbuatan tersebut dilakukan di rumah gubuk lama mereka di pinggir sungai, yang cukup jauh dari permukiman warga.

Rupanya hubungan terlarang tersebut sempat terendus warga sekitar yang curiga dengan perubahan tubuh E saat hamil.

"(Kerangka bayi-red) itu hasil hubungan sama bapak kandungnya, 12 tahun lalu. Makanya sempat diusir sama warga sehingga Ibu E sempat pindah-pindah kontrakan," ujar warga berinisial T (35) dikutip TribunJateng.com.

Hingga kini belum jelas nasib ibu E dan perannya dalam kasus ini.

Baca juga: Motif Perdukunan di Balik Pembunuhan 7 Bayi Hasil Inses Ayah dan Anak, Sosok Guru Spiritual Terkuak

Dilansir Tribun Banyumas, hubungan seksual antara pria dan wanita yang memiliki hubungan darah atau keluarga sangat dekat dinamakan inses.

Lalu bagaimana inses dapat terjadi?

Apa Itu Inses?

Inses merupakan hubungan seksual yang dilakukan pasangan yang memiliki ikatan keluarga yang dekat.

Sebagai contoh hubungan antara ayah dengan anak perempuannya, ibu dengan anak laki-lakinya atau antar saudara kandung atau sepupu.

Menurut informasi yang dihimpun TribunBanyumas.com, kasus inses sudah ada sejak ribuan tahun lalu di kalangan bangsawan atau keluarga kerajaan di beberapa negara.

Namun pada saat itu inses dianggap tindakan yang sah, karena sebagai cara untuk mempertahankan keturunan atau kekuasaan keluarga.

Halaman
123