TRIBUNWOW.COM - Rudi (57) mengaku sudah membunuh tujuh bayinya yang lahir hasil hubungan inses antara dirinya dengan anak kandungnya sendiri.
Ketujuh bayi tersebut dikubur di sejumlah titik di sebuah lahan di Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Dikutip TribunWow dari TribunJateng, Rudi mengaku ia melakukan aksinya atas perintah dari guru spiritual.
Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Penangkapan Pelaku Pengubur 7 Bayi di Banyumas Hasil Inses Ayah dengan Anak
Membunuh bayi juga termasuk dari ritual sesat yang ia lakukan atas perintah sang guru.
"Bayi-bayi itu dibunuh karena ada perintah dari guru spiritualnya," kata Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi, Senin 26 Juni 2023.
Bayi-bayi tersebut dilahirkan dulu baru kemudian dibunuh.
Bayi tersebut dibekap oleh Rudi hingga mati kemudian dikuburkan. Peristiwa itu terjadi di kisaran 2013 hingga 2022.
Kompol Agus Supriadi mengatakan ibu korban atau istri Rudi tahu mengenai kasus tersebut.
Hanya saja yang bersangkutan tidak bisa berbuat banyak.
Sebab, Rudi lebih dulu mengancam akan membunuhnya jika hal itu sampai bocor.
Ada total 7 kerangka yang diduga dikubur di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Hal itu telah diungkapkan secara langsung oleh pelaku Rudi (57) ayah kandung dari E pemilik empat kerangka bayi di Banyumas.
Rudi diketahui bekerja sebagai dukun pengobatan dengan kebiasaannya memancing ikan.
Kompol Agus mengatakan berdasarkan pengakuan pelaku benar kerangka-kerangka bayi itu dibunuh seusai dilahirkan.
"Mengakui hasil hubungan antara pelaku Rudi dengan anak kandungnya yaitu E," jelasnya.