TRIBUNWOW.COM - Viral video seorang polisi ditodong oleh dua orang preman di pinggir jalan menggunakan sebilah pedang.
Dilansir TribunWow.com, pengancaman tersebut dilakukan di pinggir jalan yang ramai, di kawasan Taman Kopo Indah 1 Bandung, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kini, dua pelaku pengeroyokan tersebut berhasil ditangkap dan telah ditindak.
Baca juga: Terjadi Lagi, Bule Buat Rusuh di Denpasar, Nekat Adang Mobil Polisi lalu Pukul Kap hingga Penyok
Sebuah video viral beredar di media sosial menunjukkan aksi nekat dua pemotor yang melakukan kekerasan terhadap seorang petugas polisi.
Seperti ditampilkan dalam akun Instagram @andreli_48, seorang pria berkemeja hitam tampak mendorong petugas polisi.
"Lepas baju, lepas baju," seru pria tersebut sembari terus mendorong tubuh sang polisi.
Baca juga: BESOK, 10 Ribu Orang akan Kepung Ponpes Al Zaytun, Polisi Siaga Kerahkan 1.200 Personel, Ada Apa?
Rekannya yang mengenakan helm lantas mengambil pedang yang diletakkan di tanah dan ikut menghampiri polisi tersebut.
Rupanya, kejadian tersebut sudah berlangsung sebulan lalu pada Rabu (24/5/2023).
Para pelaku kini sudah ditindak dan ditahan lantaran diduga menyalahgunakan senjata tanpa hak.
Diketahui kemudian pelaku adalah UI (38) dan DS (50), yang melakukan kekerasan pada anggota Lantas Polsek Margahayu, Deni Suharlan.
"Itu kejadian satu bulan lalu dan pelakunya sudah ditahan, tepatnya pada Rabu (24/5/2023) ," beber Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo dikutip TribunJabar.id.
Awal perkara, Deni Suharlan mendapat laporan warga atas aksi dua pelaku yang mengacungkan senjata tajam di atas motornya.
Aparat tersebut lantas menuju ke lokasi dan berusaha mengejar pelaku untuk melakukan penindakan.
"Adapun kronologi kejadian Awalnya pada saat pelapor pulang melaksanakan gatur lalu lintas, mendapatkan berita dari warga bahwa ada yang mengacungkan senjata tajam pedang berukuran 1,5 meter dengan menggunakan sepeda motor," beber Kusworo.
Namun, ketika polisi tersebut turun dari mobil dan hendak memberikan teguran, pelaku justru naik pitam.