Ponpes Al Zaytun dan Ajarannya

Kisah Hidup Panji Gumilang Berawal dari Pedagang Beras Jadi Pemimpin Al Zaytun, Pendiri Asli Didepak

Penulis: dian shinta mukti
Editor: Via
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Pendiri Asli Al Zaytun, Imam Supriyanto (kiri) dan Panji Gumilang (kanan), Imam Supriyanto sebut Panji Gumilang dulu adalah seorang pedagang beras, Rabu 21 Juni 2023.

Mereka, kata Ken Setiawan, berkumpul di Ponpes Al Zaytun pada 1 Muharram untuk melaksanakan ibadah haji.

Para pengikut Ponpes Al Zaytun lantas melaksanakan ibadah tawaf.

Namun bukan dengan mengelilingi Ka'bah, melainkan dengan berkeliling di lingkungan Ponpes seluas 1.200 Ha menggunakan mobil.

"Melempar jumroh bukan pakai batu tapi pakai sak semen, semakin besar semakin soleh," ucap Ken Setiawan, dikutip dari TribunCirebon.com, Senin (19/6/2023).

"Mereka juga mengatakan Al Qur’an ini bukan dari Allah melainkan perkataan nabi Muhammad, berarti ini kan menodakan agama."

Di balik kemegahan bangunan Ponpes Al Zaytun, kata Ken, ada gerakan bawah tanah untuk mendirikan negara Islam.

"Orang yang mau belajar dimanfaatkan Panji Gumilang, UUD, ujung-ujungnya duit. Boleh mencuri, merampok, menghalalkan segala cara. Novel 'Tuhan Ijinkan Aku Jadi pelacur' itu NII. Jadi merampok orang kafir itu nggak apa kata mereka."

"Jadi mereka cari uang. Mereka zakatnya bukan beras tapi uang. Memberi harta itu boleh, karena nanti kalau NII dan Al Zaytun menang nanti dikembalikan," tandasnya.

(TribunWow.com/Dian/Tami) 

Baca berita terkait lainnya