TRIBUNWOW.COM - Koalisi antara Partai Amanat Nasional (PAN) dengan Partai Gerindra untuk Pilpres 2024 masih belum bisa diputuskan.
PAN sendiri seperti yang diketahui telah menyodorkan Menteri BUMN, Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.
Erick Thohir sebelumnya juga sempat disorokan PAN kepada PDIP untuk berpasangan dengan Ganjar Pranowo.
Baca juga: Ngopi Bareng Prabowo Subianto di Ruang Penuh Senjata, 5 Jam Bahas Koes Plus hingga Pertemuan Jokowi
Baca juga: Saat Prabowo dan Ganjar Saling Balas Posting Foto Makan Bareng Jokowi di Istana
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengakui bahwa pihaknya belum bisa mengonfirmasi apakah akan meneken kerja sama politik dengan PAN atau tidak.
Dasco membenarkan bahwa PAN mengajukan sejumlah syarat terkait kerja sama politik atau koalisi.
"Setiap partai yang akan melakukan koalisi tentunya akan memberikan syarat-syarat yang diberikan kepada calon koalisinya," ujar Dasco kepada wartawan di bilangan Jakarta Barat, Minggu (18/6/2023).
"Itu saya pikir hal yang wajar dan perlu kemudian nanti dibicarakan secara bersama-sama dan diputuskan bersama-sama," katanya lagi.
Dasco menyebut bahwa komunikasi dan penjajakan dengan partai politik (parpol) calon mitra koalisi Gerindra-PKB masih terus dilakukan.
Diketahui, Partai Golkar juga dikabarkan hendak merapat ke Gerindra dan berharap ketua umumnya, Airlangga Hartarto, bisa berkontestasi di Pilpres 2024.
Baca juga: Prabowo Pasang Badan saat Kinerja Jokowi Tak Diakui, Sindir Habis-habisan Sosok yang Mau Perubahan
"Saya pikir dalam penjajakan-penjajakan koalisi tentunya ada beberapa persyaratan yang saling dikomunikasikan dan tentunya komunikasi-komunikasi itu masih terus berlangsung," ujarnya.
"Saya belum bisa menjawab tentang apa yang tadi ditanyakan mengenai siapa cawapres yang ada," kata Dasco lagi.
Sebelumnya, sinyal PAN merapat ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang digawangi Gerindra bersama PKB disampaikan Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto pada 14 Juni 2023.
Yandri mengatakan, PAN saat ini mendorong Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo Subianto.
Namun, menurutnya, PAN juga tidak menutup kemungkinan untuk menduetkan dengan Ganjar Pranowo, bakal capres dari PDI-P.
Yandri mengungkapkan, saat ini PAN terus menjajaki komunikasi dengan kedua poros tersebut.
Di sisi lain, Yandri mengklaim, komunikasi PAN juga berjalan dengan baik dengan PKB yang mendorong ketua umumnya, Muhaimin Iskandar, menjadi bakal cawapres Prabowo.
Baca berita Pilpres 2024 lainnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul PAN Sodorkan Erick Thohir Dampingi Prabowo, Gerindra: Nanti Diputuskan Sama-sama