TRIBUNWOW.COM - Sidang Isbat Penetapan Awal Zulhijah 1444 H telah selesai digelar oleh Kementerian Agama pada hari ini, Minggu (18/6/2023).
Dilansir TribunWow.com, awal Zulhijah ditetapkan pada Rabu (20/6/2023), sehingga perayaan Idul Adha 2023 atau 10 Zulhijah jatuh pada Kamis (29/6/2023).
Adapun keputusan ini telah didasarkan pada rukyatul hilal awal Zulhijah yang digelar di 99 titik di seluruh Indonesia.
Baca juga: Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2023, dalam Bahasa Inggris dan Artinya, Kirim Lewat FB, WA
Sebagaimana diketahui, sidang tersebut digelar di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Dalam agendanya, Kemenag akan menggelar seminar posisi hilal terlebih dahulu pukul 17.00 WIB.
Dilanjutkan sidang Isbat diselenggarakan pukul 18.15 WIB tertutup untuk umum, kemudian konferensi pers penetapan 1 Zulhijah 1444 H dilangsungkan mulai pukul 19.05 WIB.
Pengumuman penetapan awal Zulhijah diumumkan langsung oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid seperti yang ditampilkan dalam siaran langsung di kanal YouTube Tribunnews.com.
"1 Zulhijah 144 Hijriyah jatuh pada hari Selasa tanggal 20 Juni 2023 Masehi, dan hari raya Idul Adha jatuh pada hari Kamis tanggal 29 Juni 2023 Masehi," terang Zainut Tauhid.
Baca juga: Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2023, dalam Bahasa Inggris serta Artinya, Kirim Lewat WA, FB
Hal ini berbeda dengan tanggal Idul Adha yang ditetapkan oleh Muhammadiyah seperti yang disampaikan dalam lama resminya, muhammadiyah.or.id.
Berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 Tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H, disebutkan bahwa Tanggal 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin, 19 Juni 2023 M, sehingga Idul Adha (10 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Rabu, 28 Juni 2023 M.
Keputusan ini berdasarkan kriteria Hisab Hakiki Wujudul Hilal.
Sempat memprediksi akan adanya perbedaan tanggal perayaan Idul Adha antara pemerintah dan Muhammadiyah, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menyampaikan usulan terkait libur lebaran Idul Adha 1444 H.
Ditemui di acara Pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kota Surakarta Periode 2022-2027 pada Rabu (07/06) di Wisma Batari Surakarta, Jawa Tengah, Muti mengusulkan dilanksanakannya 2 hari libur.
"Jadi liburnya dua hari, yaitu tanggal 28 atau 29 Juni 2023. Saya kira yang pegawai negeri setuju itu. Ini usul Pak Wakil Walikota, karena pernah ada warga Muhammadiyah yang menjadi ASN tidak ikut lebaran (Idul Adha) karena harus pergi ke kantor," terang Muti.
Adapun dikutip dari situs resmi Kemenag, anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag, Dr. Ahmad Izzudin, M.Ag, posisi hilal di Indonesia pada saat Maghrib masih berada di bawah kriteria baru MABIMS yang ditetapkan pada 2021.