Konflik Rusia Vs Ukraina

Kepala NATO Berharap Serangan Baru Ukraina Bisa Buat Rusia Mau Bernegosiasi soal Perebutan Wilayah

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Jayanti Tri Utam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky resmi menandatangani pendaftaraan keanggotaan ke NATO setelah Rusia melakukan pencaplokan terhadap 4 provinsi Ukraina, Jumat (30/9/2022).

TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih soal perkembangan konflik Ukraina vs Rusia.

Dikutip TribunWow.com dari Channel News Asia, Stoltenberg mengatakan Ukraina tengah mendapat banyak dukungan dari negara barat, Selasa (13/6/2023) lalu.

Bahkan, Ukraina sudah membuat kemajuan dan serangannya ke Rusia untuk perebutan wilayah.

Baca juga: Jokowi Bela Prabowo soal Proposal Damai Rusia-Ukraina, Sebut Bagus dan Sesuai Sikap Resmi Indonesia

"Orang Ukraina membuat kemajuan, membuat kemajuan," katanya.

Stoltenberg, yang berkunjung menjelang KTT NATO Juli di ibu kota Lituania, Vilnius, memberikan wawasan tentang bagaimana blok militer Barat yang kuat melihat upaya Ukraina untuk membalikkan keadaan di Rusia.

Ukraina telah berbicara dengan optimis tentang serangan balik mereka yang telah lama dipersiapkan di seluruh front di timur dan selatan yang pada akhirnya mengusir pasukan Rusia dari seluruh negeri.

Stoltenberg menekankan operasi tersebut sebagai cara untuk mendapatkan pengaruh negosiasi.

Baca juga: NATO Mengatakan Pasukan Rusia Telah Membombardir Daerah Bakhmut Ukraina dalam Serangan Besar Baru

"Semakin banyak tanah yang bisa dibebaskan Ukraina, semakin kuat tangan mereka di meja perundingan," katanya.

Biden lalu menyambut baik Stoltenberg, yang akan mundur pada akhir masa jabatannya pada Oktober.

Presiden AS itu mengatakan bahwa reaksi NATO terhadap invasi Rusia ke Ukraina telah membuat aliansi menjadi lebih kuat.

"Kami telah memperkuat sayap timur NATO, memperjelas bahwa kami akan mempertahankan setiap jengkal wilayah NATO."

"Saya katakan lagi: komitmen Amerika Serikat terhadap Pasal V NATO sangat kokoh," kata Biden, mengacu pada janji oleh anggota untuk saling membela.

"Pada KTT kami di Lituania bulan depan, kami akan membangun momentum itu," kata Biden. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)