Adapun saat sidang kedua kasus Mario Dandy pada Selasa (15/6/2023), Jonathan dipanggil sebagai saksi.
Saat di persidangan itu Mario Dandy meminta maaf kepada Jonathan.
Akan tetapi Jonathan tak membutuhkan maaf dari Mario Dandy.
Baca juga: Mario Dandy Bantah Pengakuan Ayah David saat Sidang soal Janji hingga Main Gitar: Saya Keberatan
Jonathan hanya ingin hukum ditegakkan.
"Saya cuma pengin satu tegakkan hukum, jadi udah enggak penting (minta maaf) ini urusan dia sama majelis, perilakunya baik itukan urusan dia sama majelis bukan sama gue, gue udah enggak peduli," ujar Jonathan.
"Mereka dihukum maksimal itu pun gue sampaikan itu enggak adil buat gue sampai gue sampaikan ke majelis yang adil adalah dia juga harus koma, kalau kita mau ngomong tentang keadilan," imbuhnya.
Video dapat dilihat mulai menit ke-01.00:
Jonathan Beberkan Kondisi Terbaru Putranya
Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Kompas TV pada Rabu (13/6/2023), Jonathan Latumahina mengukap perubahan fisik putranya setelah dianiaya Mario Dandy.
Jonathan menuturkan badan putranya semakin kurus.
Bahkan bahu sebelah kiri D menjadi lebih turun, miring dan tidak seleluasa tangan kanan untuk menjalani aktivitas.
Oleh karena itu, D mengalami kesulitan saat mandi dan memakai celana.
"Kalau fisik ada bahu sebelah kiri sekarang turun jadi miring, kemudian sebelah kiri enggak bisa seleluasa tangan kanan sehingga dia mengalami kesulitan untuk mandi dan dan memakai celana karena efek itu juga," ujar Jonathan Latumahina di hadapan majelis hakim.
Selain itu, D juga mengalami amnesia.
D bahkan memanggil ayahnya dengan sebutan 'Mas'.