Pemilu 2024

Puan Maharani Ingin Berjumpa dengan AHY, Pengamat: Sindiran, Masa SBY-Megawati Nggak mau Bertemu?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (16/9/2022).

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum PDIP Puan Maharani berencana akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal itu mengundang banyak pertanyaan terlebih jelang pengumuman calon wakil presiden.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IPI), Burhanuddin Muhtadi mengatakan pertemuan PDIP dan Partai Demokrat ini sebagai upaya perbaikan.

Baca juga: Keluarganya Sudah jadi Kader PDIP, Tingkah Kaesang Pakai Kaos PSI Dipertanyakan Puan Maharani

Pasalnya, Puan Maharani disebut sedang memainkan peran ice breaker atau pencair suasana dari ketegangan politik di Indonesia.

Terutama ketegangan yang timbul antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat pemilihan presiden sebelumnya.

"Nah kalau dari Mbak Puan sudah mengambil peran sebagai ice breaker ini kan seolah-olah sindiran nih kalau putra-putri mereka bisa bertemu, masa orang tuanya (SBY-Megawati) nggak mau bertemu, kan publik bisa mengatakan demikian."

"Bagaimana pun kan Mbak Puan dan Mas AHY kan dari generasi yang lebih mudah dan mereka pun bisa bertemu dengan baik, meskipun berbeda partai, berbeda ideologi, meskipun secara umum keduanya berasal dari partai nasionalis, tetapi mereka bisa bertemu dalam segala perbedaan dan bisa sepakat," jelas Burhanuddin dikutip dari Kompas Tv, Senin (12/6/2023).

Menurut Burhanuddin, publik pasti juga akan berpikiran agar hubungan harmonis ini juga terjadi antara SBY dan Megawati.

Baca juga: Sindir Prabowo soal Proposal Damai Rusia-Ukraina, PDIP: Kalau Ganjar yang Ajukan Tak akan Ditolak

"Itu seharusnya ditiru juga oleh para orang tua, oleh generasi politisi yang sudah lebih senior (dari AHY dan Puan)," lanjut Burhanuddin.

Apalagi publik sangat menantikan Pilpres 2024 menjadi pesta demokrasi yang menggembirakan.

"Karena bagaimana pun publik mengharapkan 2024 ini kita disuguhi pertarungan yang programmatik tetapi tidak menghilangkan aspek persaudaraan kita sebagai sesama bangsa," jelas Burhanuddin.

Respons SBY

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menanggapi kabar soal pertemuan elite PDIP dengan elite Partai Demokrat.

Presiden Keenam Republik Indonesia ini menanggapi positif rencana pertemuan tersebut.

Dikatakan SBY, Partai Demokrat selalu terbuka untuk membahas masalah-masalah bangsa.

Terutama jika pertemuan tersebut membawa kebaikan bagi Indonesia.

"Yang saya tahu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku pemimpin Partai Demokrat merespons ajakan dari Mbak Puan atau PDIP untuk melakukan pertemuan dan berbincang-bincang."

"Partai Demokrat selalu berpendapat, pertemuan yang berangkat dari niat baik, tujuan yang baik membahas masalah-masalah bangsa tentu ada gunanya," ungkap SBY dikutip dari Kompas Tv, Senin (12/6/2023).

Baca juga: Bantah Jokowi Endorse Prabowo, PDIP Ungkap Pesan Presiden saat Rakernas: Itu Kan Hanya Persepsi

SBY pun meminta seluruh pihak untuk mengikuti perkembangan politik menuju 2024 nanti.

"Ikuti saja perkembangannya nanti, yang jelas pertemuan niat baik dari manapun, siapa dengan siapa, selalu membawa kebaikan," ungkap SBY.

Diketahui, nama AHY muncul sebagai satu dari 10 nama yang diajukan oleh rapat kerja nasional PDIP sebagai pasangan yang cocok mendampingi Ganjar Pranowo.

Menindaklanjuti hal itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya melakukan pertemuan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

Pertemuan itu dibenarkan Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.

"Iya, benar tadi ada pertemuan antara Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky dan Sekjen PDIP Hasto. Lokasinya di Ayam Berkah, Blok M," kata Herzaky, Minggu (11/6/2023).

Pertemuan kedua sekjen partai itu, kata Herzaky, untuk menindaklanjuti tawaran kerja sama dan rencana pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat AHY.

"Membahas rencana pertemuan dan kemungkinan kerja sama ke depan," lanjut Herzaky.

Namun, Herzaky hingga kini belum bisa memastikan kapan jadwal untuk pertemuan Puan dan AHY akan digelar.

"Untuk jadwal pertemuan mbak Puan dan Mas AHY, sedang menyesuaikan jadwal keduanya," jelas Herzaky. (Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Chaerul Umam/Igman Ibrahim)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Kata Pengamat soal Pertemuan Puan dan AHY, Singgung Hubungan SBY dan Megawati Dulu."