Dilema Persija Jakarta Rekrut Thomas Meissner
Persija Jakarta bisa saja terkena apes saat mendatangkan Thomas Meissner yang berpotensi menjadi Hanno Behrens jilid dua di Macan Kemayoran pada Liga 1 2023 mendatang.
Dilansir TribunWow.com, Hanno Behrens merupakan gelandang asal Jerman yang datang pada Liga 1 2022 lalu, namun tak terlalu berkontribusi positif di Persija Jakarta akibat rentetan cedera dan sakit yang ia alami.
Alhasil, semusim di Persija Jakarta, Hanno Behrens akhirnya bakal dilepas pada Liga 1 2023 mendatang.
Kini, Persija Jakarta bisa saja mendatangkan Hanno Behrens jilid dua pada gelaran Liga 1 2023 apabila sepakat merekrut sosok Thomas Meissner.
Dilansir TribunWow.com, Thomas Meissner merupakan bek asal Jerman yang santer dikaitkan dengan Persija Jakarta di Liga 1 2023 nanti.
Thomas Meissner memiliki benang merah dengan Hanno Behrens sebelum bergabung ke Persija Jakarta, mengingat keduanya sama-sama berasal dari klub kasta kedua Liga Jerman, yakni Hansa Rostock.
Persija Jakarta berpeluang untuk mendatangkan Thomas Meissner meski sang pemain masih terikat kontrak di Hansa Rostock hingga 30 Juni 2024 menurut Transfermarkt.
Pasalnya, Thomas Meissner sempat kedapatan telah mengikuti Instagram Persija Jakarta jelang bergulirnya Liga 1 2023.
Melirik dari Instagram @tom_mei3ner, terlihat bek berusia 32 tahun tersebut telah mengikuti Instagram Persija Jakarta dan menambah kencang rumor sosoknya bergabung ke Macan Kemayoran.
Namun, Persija Jakarta tengah dinanti risiko yang bisa saja menjadi bumerang apabila mendatangkan Thomas Meissner di Liga 1 2023 mendatang.
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkrt, Thomas Meissner sempat menderita tiga cedera berbeda sepanjang kariernya sebagai seorang pesepakbola.
Namun, dalam tiga riwayat cedera Thomas Meissner, terdapat satu cedera yang cukup parah dan membuatnya absen cukup lama dari lapangan hijau.
Thomas Meissner pernah dibekap fraktur batang fibula dan membuatnya absen selama 132 hari, tepatnya pada musim 2017/2018 lalu.
Sedangkan untuk dua cedera lainnya adalah cedera otot pada musim 2016/2017 dan cedera leher di musim 2014/2015 lalu.