"Baru kemarin ditangkap Satpol PP, gara-gara begini (mengemis). Di sono macem-macem deh, ada yang dipukulin, ada yang apa macam-macam deh. Tapi saya sih enggak dipukulin," ceritanya.
Selama dua minggu Joni ditahan di panti.
Ia juga menceritakan sekelumit hidupnya yang terdengar pilu.
Joni tak pernah mengetahui siapa orang tua aslinya sejak dirinya lahir di dunia.
Orang tuanya mungkin merasa malu memiliki anak penyandang disabilitas seperti dirinya.
"Saya kan nggak punya orang tua mungkin karena orang tua kandung malu. Saya dikasih orang, saya hidup sebatang kara, ada yang bilang dibuang di tempat sampah ada yang bilang dikasih orang," ceritanya.
Dilahirkan tanpa mengetahui siapa orang tuanya, Joni mengaku berjuang sendiri demi menyambung hidup.
Ia pernah bekerja sebagai tukang semir sepatu dan penjaja kotak amal keliling.
2. Tak Dendam dengan Orang Tua
Meski dibuang sejak lahir oleh orang tuanya, Joni tak menaruh dendam.
Bahkan, bila benar demikian, pria yang kini menyambung hidup sebagai badut difabel itu memaafkan kesalahan orang tuanya.
Joni masih memandang mereka kedua orang tuanya yang melahirkannya.
Namun, ia saat ini mengaku belum pernah mencari keberadaan mereka.
"Belum pernah cari ortu saya tapi ya walaupun saya punya iman biar lah enggak akuin diri saya (orang tua) tapi saya tetap mengampuni," katanya saat ditemui TikToker.
Baca juga: Viral Terkuaknya Isi Chat WA Diduga Milik Pemkot Jambi, Berisi Provokasi pada Siswi SMP: Angkuhnya
3. Teman Seperjuangan Ucok Baba