TRIBUNWOW.COM - Persikabo 1973 tengah mengantongi dua pemain untuk mengisi slot ASEAN Laskar Padjajaran sekaligus semakin menyamai skema PSIS Semarang di Liga 1 2023 mendatang.

Dilansir TribunWow.com, Persikabo 1973 dan PSIS Semarang digadang-gadang bakal menerapkan skema penyerangan secara penuh, mengingat pemain-pemain yang didatangkan dua klub Liga 1 2023 tersebut mayoritas bertipikal penyerang.

Terlebih, PSIS Semarang mempertahankan trio penyerang asingnya di Liga 1 2022 lalu, sedangkan Persikabo 1973 terus mendatangkan pemain asing baru bertipikal penyerang untuk musim depan.

Baca juga: Diloan Persija, Frengky Missa Kabarnya Dekat ke Klub Hijau, PSS Sleman, Persebaya atau Persikabo?

Persikabo 1973 kedapatan berhasil meresmikan dua penyerang asing untuk Liga 1 2023 mendatang.

Nama pertama yang didatangkan Persikabo 1973 adalah winger asal Cape Verde, yaitu Jose Varela yang digadang-gadang bakal menjadi tambahan amunisi penyerangan Laskar Padjajaran di Liga 1 2023 nanti.

Tak hanya Jose Varela, Persikabo 1973 baru-baru ini juga berhasil meresmikan sosok striker tajam asal Liga Malta, yakni Marcelo Barbosa.

Dilansir TribunWow.com, Marcelo Barbosa dan Jose Varela menyusul sosok Kaishu Yamazaki yang sudah terlebih dahulu bergabung dengan Persikabo 1973.

Melihat komposisi pemain asing baru milik Persikabo 1973, bisa saja Laskar Padjajaran bakal menerapkan skema penyerangan penuh layaknya PSIS Semarang di Liga 1 2023 nanti.

Hampir sama seperti Persikabo 1973, PSIS Semarang juga mendatangkan penyerang baru, yakni Gali Freitas meski sudah punya trio asing di Liga 1 2023,

Baca juga: Dilema Transfer Persikabo 1973 Aroma Filipina, Winger Jebolan RB Leipzig Jauh Lebih Unggul

Kini, Persikabo 1973 belum selesai dalam membangun timnya untuk Liga 1 2023, di mana setidaknya ada dua nama slot ASEAN yang dikantongi oleh Laskar Padjajaran.

Nama pertama yang masuk lis belanja Persikabo 1973 adalah striker Filipina bernama Chima Uzoka.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Chima Uzoka sendiri berstatus tanpa klub seusai sempat membela klub Liga Filipina, yakni Cebu FC sehingga membuka jalan lebar bagi Persikabo 1973 untuk mendatangkannya di Liga 1 2023 mendatang.

Namun, dari segi statistik, Chima Uzoka tak terlalu mentereng, di mana ia jarang mencetak gol dan minim menit bermain.

Performa terbaik dari seorang Chima Uzoka adalah saat membela Azkals Development Team dan hanya mencetak dua gol dari tiga laga.

Baca juga: Transfer Serumpun 3 Tim Hijau: PSS dan Persikabo Adu Sikut dengan Persebaya, 1 Nama Jadi Aktornya

Nama terbaru yang masuk ke radar Persikabo 1973 adalah mantan winger yang pernah ditawarkan ke Persebaya Surabaya, yakni Oliver Bias.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram story @gozipbola pada Rabu (7/6/2023), rumor diminatinya Oliver Bias oleh Persikabo 1973 dapat diketahui.

"RUMOURS!!! Winger Timnas FIlipina, Oliver Bias dikaitkan dengan Persikabo," tulis @gozipbola.

Melirik dari Transfermarkt, Oliver Bias saat ini bermain untuk Azkals Development Team, di mana ia mencetak dua assist dari lima pertandingan.

Dengan harga pasaran yang hanya Rp 869,08 juta saja, Oliver Bias tentunya bisa didatangkan dengan mudah oleh Persikabo 1973.

Namun, durasi kontrak yang masih belum diketahui dari Oliver Bias bisa membuat Persikabo 1973 harus menebusnya dari Azkals Development Team.

Menarik untuk dinantikan siapa yang akan diresmikan oleh Persikabo 1973 untuk mengisi slot ASEAN sekaligus melengkapi kepingan penyerangan penuhnya pada Liga 1 2023 mendatang.

Baca juga: Romantisme PSIS Semarang-Persikabo: Sama-sama Minati Eks Liga Malta, 3 Nama Jadi Bukti, Ini Sosoknya

Lihat Skill Chima Uzoka

Para pendukung Persikabo 1973 tentu masih asing dengan Chima Uzoka yang belum pernah bermain di Indonesia.

Chima Uzoka lebih banyak menghabiskan karier profesionalnya di Liga Filipina.

Wajar banyak suporter Persikabo 1973 yang tidak tahu dan penasaran dengan kualitas Chima Uzoka mengolah si kulit bundar.

Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Chima Uzoka pada Jumat (2/6/2023), skill dari penyerang asal Filipina tersebut dapat diketahui.

Chima Uzoka kerap ditempatkan sebagai ujung tombak dengan tipe target man.

Tugas utama Chima Uzoka tentu menjadi mesin gol dan juga pemantul bola ke rekan-rekannya.

Keunggulan Chima Uzoka adalah penempatan posisi dan postur tubuhnya.

Chima Uzoka lebih sering berada di kotak pinalti lawan sambil menunggu umpan dari rekan-rekannya.

Oleh karena itu, ketajaman Chima Uzoka baru semakin jelas ketika berada di kotak pinalti.

Kebanyakan gol-gol yang diciptakan Chima Uzoka ketika dirinya berada di kotak pinalti lawan.

Sedangkan untuk keunggulan dari segi postur tubuh membantu Chima Uzoka untuk mencetak gol.

Postur tubuh tinggi dan kekar membuat Chima Uzoka kerap memenangkan duel-duel udara.

Chima Uzoka sebenarnya tergolong striker klasik dan biasa saja.

Berbeda jauh jika dibandingkan dengan striker-striker modern yang memiliki teknik olah bola serta kecepatan seperti striker bertipe advance foward dan depp-lying foward.

Menarik dinantikan apakah Chima Uzoka akan menunjukkan taringnya di Persikabo 1973.

Lihat videonya:

(TribunWow.com/Aulia/Khistian)

Baca juga berita Liga 1 lainnya