Sisanya adalah para pemain yang tertahan ikut latihan karena adanya kebijakan klub masing-masing.
"Kita seharusnya membangun komunikasi yang baik antar klub untuk timnas. Tidak seperti ini karena ini untuk kepentingan nasional, untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Sumardji.
"Jujur saja saya siap di-bully sama teman-teman yang lain karena saya mementingkan bagaimana prestasi anak-anak di timnas ini dikumpulkan. Untuk berkumpul berlatih bersama saja susah," keluhnya.
Baca juga: Dijual 5 Juni, Erick Thohir Ungkap Pertimbangan Harga Tiket Indonesia Vs Argentina, PSSI Ogah Rugi?
(TribunWow.com)