TRIBUNWOW.COM - Pemain kontroversi yang berasal dari Vietnam kabarnya akan merapat ke klub Liga 1.

Dilansir oleh TribunWow.com, setelah kabar itu muncul, fan Persija Jakarta, The Jakmania langsung memberi sambutan hangat.

Pemain tersebut ialah pesepakbola yang membela Timnas Vietnam, Doan Van Hau.

Diketahui, Doan Van Hau menjadi pemain yang mendapat banyak sorotan tajam selama membela Timnas Vietnam, satu di antaranya saat bermain di Piala AFF 2022 lalu.

Baca juga: Raphael Obermair Bakal Isi Slot ASEAN Persija? Michael Kempter Kabarnya Merapat ke Klub Liga Swiss

Baca juga: Persija Jakarta Rungkad Lagi? Michael Kempter Batal Merapat, Winger Darah Jerman Ini Opsi Terbaik

Hal itu dikarenakan Doan Van Hau melakukan beberapa pelanggaran keras saat menghadapi Timnas Indonesia dan Malaysia.

Namun, anehnya, wasit tak memberi sanksi berat kepada pemain 24 tahun tersebut.

Pelatih Timnas Indonesia turut mengkritisi permainan  kasar Don Van Hau dan mengunggah aksi pesepakbola berpostur 185 cm tersebut di Instagramnya, @shintaeyong7777, 8 Januari 2023.

"Tidak boleh "usaha para pemain" yang dibuat selama ini tenggelam karena wasit.

Wasit dan pemain harus fairplay sama-sama dan saya berharap semoga tidak lagi ada kejadian seperti ini," tulis Shin Tae-yong.

Media asing asal Vietnam, Soha.vn pada Jumat (2/6/2023), memberitakan, Doan Van Hau akan merapat ke klub Liga Indonesia di musim 2023/2024.

Baca juga: Media Vietnam Soroti Rumor Persija Ingin Rekrut Nguyen Quang Hai, Sebut sebagai Klub Penyelamat

Rumor itu muncul tak lepas dari aturan atau regulasi pemain asing setiap klub Liga 1 di musim 2023/2024 yang dibuat PSSI.

Setiap klub Liga 1 diberi kuota pemain asing sebanyak enam pemain asing dengan rincian 5+1 (lima bebas dan satu dari ASEAN/ Asia Tenggara).

Berikut sepenggal rilis yang ditulis Soha.vn terkait iso Doan Van Hau merapat ke Klub Liga 1:

"Liga 1 (Liga Indonesia) mengalami perubahan besar dalam regulasi pemain asing,"

"Sesuai aturan lama, setiap klub bisa mendaftarkan 4 pemain asing, termasuk 1 pemain Asia."