Pasalnya, Usman Diarra yang merupakan putra daerah asal Jakarta bisa menjadi target dari Persija Jakarta.
Tentu, santer dilepasnya Ginanjar Wahyu ke Arema FCmembuat lini depan menjadi dasar Persija Jakarta bisa saja ikut serta menjatuhkan pilihan kepada Usman Diarra.
Mengingat, jika Persija Jakarta hanya mempertahankan skuadnya saat ini tanpa menambah striker, otomatis mereka hanya memiliki satu penyerang lokal di lini depan.
Memang, Persija Jakarta diprediksi bakal kembali gunakan dua pemain asing di lini serang.
Namun, kendala terjadi jika sang pemain asing cedera atau akumulasi kartu kuning.
Mengingat, hanya ada Aji Kusuma sebagai striker opsi lain dari Thomas Doll di lini depan.
Masalah bisa saja semakin kompleks andai Aji Kusuma absen dari laga Persija Jakarta.
Praktis, mau tidak mau, Persija Jakarta harus menugaskan satu di antara wingernya menjadi striker false nineĀ yang diprediksi tak akan menjadi solusi konkrit lini depan Macan Kemayoran.
Baca juga: Transfer Sajete 4 ASEAN Persija Jakarta: 2 Potensial Gabung, 2 Bisa Gegerkan Publik, Intip Lisnya
Hal itu tak terlepas dari adanya perbedaan insting gol antara winger dan penyerang tengah murni.
Menarik dinantikan akankah Persija Jakarta bisa memanfaatkan celah di antara gesekan transfer PSIS Semarang dan Persib Bandung dalam berburu sosok Usman Diarra, atau justru malah sebaliknya.
Berikut rekam jejaknya, profil dan juga catatan statistiknya:
Rekam Jejak KarierĀ
1. Villa 2000 B (2017)
2. Bhayangkara Yth (2017-2018)
3. Persikabo 1973 (1 Mei -1 Oktober 2018)