Selama dua tahun di Indonesia Siti masih menerima biaya bantuan perawatan perawatan dari ayah Siau Huang.
Namun ketika ayah Siau Huang meninggal, kata Siti, ia sudah tidak menerima bantuan bahkan ibu dan kakaknya sangat sulit dihubungi.
"Kakaknya sempat membalas dan memberi bantuan sekali, itu pun harus saya ancam. Saya tidak minta uang, minimal mereka ini menanyakan kabar Huang," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Siti, Malaikat asal Karawang yang Rawat Anak Majikan yang Ditelantarkan Keluarganya di Taiwan