Pasalnya, santer terdengar kabar Ananda Raehan telah mejalin kesepakatan lisan dengan Arema FC.

Bahkan, kabarnya Ananda Raehan juga ditawari gaji fantastis agar bersedia gabung dengan Persija Jakarta.

Hal ini dibenarkan oleh ayah Ananda Raehan, Sugihartono yang turut andil memberi masukan atas keputusan anaknya untuk stay PSM Makassar.

"Rumornya begitu ada Arema FC dan Persija yang mau rekrut Ananda Raehan," kata Sugihartono dikutip Tribun-Timur.com.

"Saya bilang bertahan dulu untuk 2 tahun ke depan di PSM saja, karena PSM yang besarkan namamu," tandasnya.

Akhirnya, Ananda Raehan pun resmi meneken kontrak selama 3 musim dengan PSM Makassar hingga tahun 2026.

Baca juga: Profil Ananda Raehan, Pilar Timnas U-22 Indonesia yang Dibidik Arema FC, Cetak 3 Assist di SEA Games

Gebrakan PSM Makassar Kunci 10 Wonderkid

PSM Makassar mengambil langkah berani dengan mengubah sistem perekrutan pemainnya.

Alih-alih mencari punggawa berprestasi dari luar klub, tampaknya skuad Juku Eja memilih memperkuat didikan mudanya.

Transformasi ini dinilai menyerupai strategi tim internasional seperti Borussia Dortmun AFC Ajax hingga Arsenal.

Baca juga: Nasib Sial Arema FC di Bursa Transfer: Batal Rekrut Wonderkid PSM, Kini Winger Jepang Terancam Gagal

Pasalnya, PSM Makassar dengan berani telah mengontrak 10 pemain mudanya dengan durasi hingga 3 musim.

Hal ini dinilai belum pernah terjadi sebelumnya di sepanjang sejarah sepakbola modern.

Baca juga: Kans Lerby Eliandry ke PSM Makassar Tipis, Eks Striker Timnas Dirumorkan Sudah Deal Gabung Juku Eja

Apalagi sebagai pemenang Liga 1, PSM Makassar tak banyak melakukan perombakan dan masih memperpanjang kontrak 22 pemain yang ikut menyumbang gelar juara.

Bahkan satu-satunya pemain yang direkrut adalah Rizky Pellu yang sebelumnya sempat beberapa musim bermain di PSM Makassar.

"Untuk sisi teknisnya, tim yang memiliki pemain muda dan dijamin dengan kontrak bisa menjadi tumpuan klub tersebut untuk beberapa musim ke depan. Jadi tidak lagi seperti dulu-dulu, habis satu musim rombak lagi tim," kata pengamat sepak bola Syamsudin Umar dikutip Tribun-Timur.com, Selasa (30/5/2023).