"Terus saya ketemu lagi, terus saya tawarin 'Kalau kamu mau sekolah, saya ada nih sekolah'," ucap guru tersebut.
Guru tersebut mengaku kasihan kepada Viky.
"Iyaa karena faktornya kasian ya kita ngerasain kalau ekonomi susah sekolah," ujarnya.
"Iya akhirnya yaudah saya masukin lah kemari," imbunya.
Bukannya memanfaatkan kesempatan yang sudah diberikan, Viky justru kembali mengulangi kesalahannya.
Saat bersekolah di SMK Daarun Nimah rupanya Viky jarang masuk sekolah.
"Iyaa, bahasa kasar saya udah saya kasih hati minta jantung saya nih," katanya.
Baca juga: Pengakuan Penjual Minuman saat Bertemu Viky, Siswa SMA yang Viral Pingsan setelah Jalan Kaki 16 Km
Bantah Viky Jalan Kaki
Soal Viky yang ke sekolah jalan kaki, guru tersebut tak tahu bagaimana faktanya.
Guru tersebut sempat geleng-geleng seraya tertawa membahas soal Viky jalan kaki 16 km.
"Itu sampai dua tahun jalan kaki saya (gak tahu)," tuturnya.
Di kelas, guru tersebut mengungkap Viky merupakan murid yang cenderung pendiam.
"Kalau di kelas mah biasa aja, pendiem dia mah. Enggak banyak neko-neko, itu yang saya tahu," ujar teman Viky yang enggan disebutkan namanya.
Viky baru masuk ke SMK Daarun Nimah pada saat dirinya duduk di bangku kelas 12.
Hal itu serupa dengan cerita Viky yang merupakan murid pindahan dari sekolah yang berada di Ciputat.