Terkini Daerah

Dugaan Motif Cinta Segitiga dan Utang Piutang Kasus Mutilasi di Solo, Tato Naga Jadi Petunjuk

Editor: Jayanti Tri Utam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potongan kaki manusia ditemukan di Sungai Bengawan Solo, Dukuh Turisari, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (21/5/2022).

TRIBUNWOW.COM - Teka-teki kasus mutilasi di Kota Solo dan Kaupaten Sukoharjo perlahan terkuak.

Polisi kini sudah mengantongi sejumlah dugaan, termasuk motif cinta segitiga yang memicu pembunuhan sadis itu.

Dugaan itu muncul setelah polisi memeriksa sejumlah saksi dalam 7 hari terakhir.

"Untuk saksi sudah 20 orang lebih diperiksa," tutur Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit kepada TribunSolo.com, Sabtu (27/5/2023).

"Dan dari puluhan saksi itu ada 1-2 saksi yang bisa membuat terang kasus mutilasi (termasuk dugaan motif sementara)," tambahnya.

Baca juga: Motif Mutilasi di Solo, Pelaku Bunuh dan Buang Potongan Tubuh Korban Diduga Akibat Masalah Asmara

Dugaan Cinta Segitiga

Adapun cinta segitiga diduga menjadi salah satu motif pelaku dalam kasus temuan potongan tubuh di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo.

Dugaan motif tersebut sampai membuat pelaku tega melakukan dugaan aksi mutilasi yang dilakukan terhadap korban yang saat ini diyakni berinisial R, warga Keprabon, Solo.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit mengatakan dugaan motif tersebut didapat setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap lebih kurang 20 saksi.

Dari situ ditemukanlah dugaan tersebut.

"Untuk saksi sudah 20 orang lebih diperiksa," kata Sigit kepada TribunSolo.com, Sabtu (27/5/2023).

Sigit mengatakan dugaan motif saat ini sementara mengarah ke kisah cinta segitiga.

Polisi pun sampai saat ini masih coba untuk mendalami itu

"Motif sementara kisah cinta segitiga maupun utang piutang," kata dia.

"Kita masih dalami," imbuhnya.

Baca juga: Sebut Kondisi Wajah Tak Normal, Polisi Kesulitan Identifikasi Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Solo

Halaman
12