Pemilu 2024

PDIP Tak Mau Berpuas soal Hasil Survei Ganjar Pranowo: Jangan Mengharap Ayam Berkokok

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tengah berbincang dengan Presiden RI Joko Widodo, Senin (27/2/2023).

TRIBUNWOW.COM - PDIP tidak berpuas diri atas survei elektabilitas Ganjar Pranowo yang unggul dalam simulasi tiga calon presiden yang dirilis berbagai lembaga survei. 

PDIP merasa keuntungan itu masih bisa ditingkatkan lagi untuk meraup banyak suara.

Hal ini dijelaskan oleh politikus senior PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira yang menegaskan tugas Ganjar Pranowo, partai pendukung, dan relawan bukan mempertahankan elektabilitas Ganjar saat ini. 

Baca juga: Prabowo Ungguli Ganjar Pranowo dalam Survei Terbaru, Jokowi Dinilai Ikut Beri Dukungan ke Menhan

"Tapi perlu meningkatkan. Karena aspek popularitas Ganjar masih belum maksimal, artinya belum mendekati 100 persen," kata Andreas dalam pernyataannya, Sabtu (27/5/2023).

Andreas menegaskan tingkat popularitas Ganjar harus di atas 95 persen.

Hal tersebut akan menyebabkan tingkat kesukaan yang semakin tinggi dan tentu mendorong pemilih untuk pada hari H memutuskan memilih Ganjar. 

"Masih ada cukup waktu untuk meningkatkan kedikenalan Ganjar sebagi capres," ujar dia.

Diketahui sebelumnya Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas bakal capres 2024.

Baca juga: Selain PPP dan PKB, Sandiaga Uno juga Dikaitkan dengan Cawapres Ganjar dari PDIP: Suatu Kehormatan

Pada simulasi tiga nama bakal capres, Ganjar Pranowo mendapat dukungan 40 persen, lebih tinggi dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Politikus senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengapresiasi lembaga survei kredibel, karena hasil-hasil survei bisa jadi inspirasi untuk terus memperjuangkan Ganjar menjadi presiden pada Pilpres 2024.

Namun, dia tidak mau mengambil kesimpulan dari berbagai hasil survei.

"Politik masih sangat dinamis. Silaturahmi, safari tokoh, orientasi dan narasi kerja sama atau koalisi, masih terus berlangsung. Jadi kita harus berlatih sabar. Jangan mengharap ayam berkokok sebelum fajar menyingsing," kata Hendrawan.

Baca juga: Perbandingan Elektabilitas 3 Capres 2024 Menurut 7 Lembaga Survei, Prabowo dan Ganjar Bersaing Ketat

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menegaskan PPP akan tetap mendukung Ganjar Pranowo pada Pilres 2024.

Menurutnya, PPP tidak tertarik dengan wacana pembentukan koalisi besar yang merupakan penggabungan Koalisi Indonesia Bersatu-Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Arsul menyampaikan PPP telah mengambil sikap untuk menjalankan kerja sama politik dengan PDI Perjuangan dengan mengusung Ganjar sebagai capres.

"Kami belum atau tidak pernah sampai sekarang berpikir tentang bergeser atau berpindah," ujar Arsul beberapa waktu lalu. (Willy Widianto)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul "Politikus PDIP: Popularitas Ganjar Pranowo Belum Maksimal."