Terkini Nasional

Keterkaitan Janggal Prabowo pada Insiden 98, Fahri Hamzah: Di Sirkel Pak Harto Dianggap Pengkhianat

Editor: Via
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto. Fahri Hamzah buka suara terkait kontroversi keterlibatan Prabowo Subianto di Insiden 1998.

Penculikan Aktivis '98

Adapun terkait penculikan aktivis '98 yang disebut-sebut tanggung jawab Prabowo, Fahri Hamzah berpandangan berbeda.

Menurut Fahri, musuh Prabowo lah yang memanfaatkan peristiwa ''98 untuk menghancurkan reputasi Prabowo.

Satu-satunya bukti bahwa Prabowo tak seanarkis yang dituduhkan para aktivis adalah saat ini Prabowo berjuang menggenggam kekuasaan dengan cara yang demokratis.

"Orang yang berkhianat sudah kembali, musuh-musuhnya sudah dukung dia, orang yang berbohong sudah kembali ke dia. Jadi saya melihat manusia sejarah seperti Pak Prabowo itu memang sudah waktunya kita suatu saat bilang 'Sudah lah capek kita berbohong tentang Pak Prabowo'," kata Fahri.

Jika benar Prabowo dituduhkan seperti yang dikatakan dalam peristiwa 98, Fahri menyebut Prabowo punya kesempatan untuk mengulang peristiwa itu kembali dengan sangat mudah.

Tetapi Prabowo tidak memilih jalan itu, Prabowo justru membuat partai politik, ikut membangun institusi demokrasi dan membuktikan mampu memimpin partai Gerindra dengan sukses.

"Lalu dia ikut dengan pemerintah Pak Jokowi memimpin kementerian yang paling strategis, yang pegang senjata kira-kira begitu, dan tidak ada masalah. Apa kita masih curiga dengan orang ini?" ucap Fahri.

Fahri mengatakan, sudah waktunya Indonesia tak lagi melihat ke belakang dengan peristiwa kerusuhan yang samar-samar siapa yang harus bertanggungjawab.

Isu pelanggaran HAM yang dituduhkan ke Prabowo, atau komunisme, radikalisme yang sering muncul di tahun politik sudah harus dihentikan.

"Enggak capek? Kapan kita bicara mau pergi ke bulan, padahal kita harus bicara mau pergi ke bulan dan lain-lain, kita sibuk dengan isu kiri kanan enggak selesai," kata Fahri.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Fahri Hamzah soal "Dua Wajah" Prabowo saat Reformasi 1998 yang Timbulkan Kecurigaan"