Untuk catatan statistik, perolehan agresifitas gol maupun assist terbaik Tyronne terjadi saat membela SD Huesca dan Nakhonratchasima Mazda FC.
Bersama SD Huesca, gelandang kelahiran Las Palmas itu mampu bukukan 17 gol dan 4 assist dari 69 laga.
Sedangkan bersama Nakhonratchasima Mazda FC, Tyronne mampu lesatkan 7 gol dan 4 assist dari 28 pertandingan.
Catatan Statistik Tyronne
1. SD Huesca: 69 pertandingan, 17 gol, 4 assist, 7 kartu kuning dan 4442 menit bermain
2. PAS Lamia 1964: 69 pertandingan, 2 gol, 8 assist, 9 kartu kuning dan 3651 menit bermain
3. CD Tenerife: 56 pertandingan, 2 gol, 2 assist, 5 kartu kuning dan 2206 menit bermain
4. Las Palmas Atlético: 34 pertandingan, 7 gol, 2 assist, 6 kartu kuning dan 2438 menit bermain
5. Nakhonratchasima Mazda FC: 28 pertandingan, 7 gol, 4 assist, 2 kartu kuning dan 2149 menit bermain
6. Barakaldo CF: 14 pertandingan, 1 gol, 2 assist, 12 kartu kuning dan 702 menit bermain
7. UD Las Palmas: 11 pertandingan, 1 gol, 13 assist, 1 kartu kuning dan 323 menit bermain.
Meski kenyang pengalaman dan kaya akan jam terbang, namun Tyronne memiliki catatan khusus yakni kerap diterpa cedera.
Tercatat, sudah ada 8 jenis cedera yang telah ia derita sejak musim 2016/2017.
Terutin cedera yang ia alami terjadi di musim 2019/2020.
Berikut penjabaran riwayat cederanya:
Riwayat Cedera
2016/2017: Benturan (1 hari)
2016/2017: Cedera Engkel (7 hari)
2017/2018: Gangguan Otot (7 hari)
2019/2020: Kebugaran (1 hari)
2019/2020: Istirahat (1 hari)
2019/2020: Benturan (1 hari)
2019/2020: Cedera yang tidak diketahui (2 hari)
2019/2020: Gangguan Adduktor (1 hari)
2020/2021: Cedera Otot (13 hari).
Sedangkan untuk potensi kedatangan, menilik dari statusnya yang telah bebas transfer seusai dilepas Swat Cat, maka Persib Bandung memiliki peluang lebar untuk menggaetnya.
Persib Bandung berpotensi besar mendatangkannya ke Kota Kembang dengan status free transfer atau tanpa biaya transfer sepeserpun.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)