Selebrasi tersebut diduga membalas aksi tak sportif sebelumnya yang dilakukan oleh para pemain Timnas U-22 Thailand seusai mencatatkan gol penyama kedudukan di menit (90+9') melalui sepakan Yotsakon Burapha.
Terlihat dengan jelas, para pemain Timnas U-22 Thailand merayakan selebrasi berlebih dengan menghampiri tribun suporter Timnas U-22 Indonesia dan juga bench dari skuad Garuda.
Tak terima mendapatkan balasan selebrasi meriah dari ofisial Timnas U-22 Indonesia, para ofisial Timnas U-22 Thailand lantas berlarian menghampiri hingga adanya momen adu jotos antar kedua ofisial dan beberapa pemain.
"Yah, itu adalah emosi kolektif dari permainan, kedua belah pihak emosi, tapi kami harus mengendalikan diri dan kami tidak bisa masuk serta menghentikan semua orang," tutur Issara.
Ia menekankan bahwa percekcokan itu hanya terjadi di lapangan, dan berhasil diakhiri.
Setelah selesai pertandingan, semua kembali damai, bahkan official Thailand yang melukai manajer tim Indonesia Kombes Pol Sumardji sudah meminta maaf.
"Tapi pada akhirnya, kami menyelesaikannya dengan baik. Setelah pertandingan kami tidak memiliki masalah. Mungkin ada bentrokan, tetapi ketika pertandingan berakhir, itu sudah berakhir," tandasnya.(TribunWow.com/Via)