Rumah tersebut persis berada di ujung pertigaan jalan kampung (hook).
Rumah ini bercat dinding warna krem yang telah mengelupas di beberapa bagian.
Lantai rumah berbahan ubin lama dengan bentuk kotak kecil.
Halaman rumah itu ditumbuhi pisang yang ditanam oleh keluarga Surono.
Lahan sempit di sisi kanan rumah dijadikan bangunan untuk usaha panglong kayu milik Surono.
Rumah itu beratap asbes warna abu-abu dan memiliki bagian semacam garasi berpagar seng di sebelah kiri
Penjelasan Ketua RT
Ketua RT setempat, Sugeng Prayitno, juga tidak pernah mendengar nama perusahaan tersebut.
Menurut dia, jika ada perusahaan berdiri di wilayah kewenangannya, seharusnya perusahaan itu melapor ke pamong setempat.
"Tidak ada CV itu. Aturannya (jika ada) harus laporan ke RT," kata Sugeng.
Baca juga: Terungkap Fakta Lain Siswa SMA yang Viral Jalan 16 Km, Ini Kesaksian Lurah Setempat dan Tetangga
CV BAP Sudah Pindah
Kompas.com juga melakukan verifikasi terhadap keterangan sebelumnya yang disampaikan Kepala Biro (Kabiro) Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Lampung Slamet Riadi, terkait alamat CV Bagas Adhi Perkasa di Perumahan Wisma Mas.
CV BAP merupakan pemenang tender proyek ruas jalan Kota Metro-Kota Gajah, Lampung, yang berpagu anggaran sebesar Rp 5,09 miliar,
Riadi sebelumnya menyebut CV BAP telah pindah ke alamat baru di Perumahan Wisma Mas, Kecamatan Kemiling dan bukan di Gang Salak, Jalan Imam Bonjol, Kota Bandar Lampung, seperti yang tercantum di LPSE.
Salah satu petugas sekuriti perumahan mengatakan, memang sempat ada kantor pemborong. Namun, tidak lama tinggal di situ.