Hingga akhirnya, beberapa hari lalu mereka melihat sebuah foto orang hilang di unggahan Facebook.
Saat itu, mereka mengira perempuan yang berada di unggahan tersebut merupakan ibunya, lantaran mengenali dari wajahnya.
"Anak itu bilang foto orang hilang wajahnya seperti ibunya, hal itu dipertegas dengan kebiasaan menyimpan uang dengan cara digulung lalu dikareti," kata Bambang Sumedi.
Akhirnya, Istiqomah dan Hariyanti meminta bantuan Dinas Sosial (Dinsos) Semarang untuk membantu menemukan ibunya.
Berdasarkan infromasi dari Facebook, Aminah berada di Mojokerto, Jawa Timur.
Baca juga: Viral Canda Prabowo Pasang Tarif saat Diajak Foto Bareng, Minta Gaji Kader Partai Gerindra Dipotong
Mereka pun lantas kemudian diantarkan ke Dinsos Mojokerto.
Setiba di sana, mereka mendatangi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Mojokerto di rumah singgah tempat Aminah dirawat.
"Kami atas perintah Kepala Dinsos Semarang Pak Heru pergi ke Mojokerto bareng dua anaknya, Kamis (18/5/2023)."
"Ibu Aminah ingat itu anaknya, begitupun anaknya terutama yang paling besar," katanya.
Ternyata, selama ini Aminah hidup menggelandang dengan kondisi kejiwaan yang terganggu.
"Aminah hidup menggelandang, secara kejiwaan memang ada sedikit gangguan," ujar Bambang.
Pertemuannya Diselimuti Suasana Haru
Pertemuan antara Aminah dan kedua anaknya pada Kamis (18/5/2023), diselimuti suasana haru lantaran ketiganya sudah tak bertemu selama 14 tahun lamanya.
Bahkan, Istiqomah dan Hariyanti mengira jika ibunya itu telah meninggal dunia.
"Ya ikut terharu, anaknya nangis, ibunya dikira sudah meninggal dunia ternyata masih hidup," ujar Bambang,Sabtu (20/5/2023) dikutip dari TribunJateng.